Musyawarah Mufakat, Anindya Ingin Kadin Beri Contoh di Tengah Pandemi

Calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie di Kantor Pusat Kadin Indonesia.
Sumber :
  • instagram @anindyabakrie

VIVA – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie tampak legowo terhadap hasil musyawarah mufakat dengan Arsjad Rasyid di hadapan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 28 Juni 2021.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Anindya Bakrie yang rencananya akan maju sebagai kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia bersama Arsjad, akhirnya mencapai keputusan musyawarah yaitu Arsjad Rasyid menjadi Ketua Umum Kadin. Sedangkan, Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” kata Anindya Bakrie di Istana Negara.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Menurut dia, musyawarah dilakukan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi wabah COVID-19. Sehingga, para pengusaha ingin memberikan contoh untuk mengutamakan kebersamaan.

“Mudah-mudahan kita bisa menghadapi pandemi ini justru menjadi naik kelas, justru membuat Kadin ini sebagai payung dunia usaha yang bisa mumpuni,” ujarnya.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Oleh karena itu, Anindya Bakrie berharap hasil musyawarah yang disepakati bersama Arsjad di hadapan Ketua Umum Rosan dan Presiden Jokowi membuat situasi Munas Kadin di Kendari menjadi lebih teduh dan sejuk.

“Pada akhirnya, membuat suatu organisasi yang kuat dan juga pasca pandemi, pasca UU Cipta Kerja, pasca pemulihan ekonomi nasional, semuanya kami bisa sepakati bersama dan membuat dunia usaha bekerja sebagai mitra strategis pemerintah yang baik,” jelas dia.

Sementara calon Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad mengatakan ke depan tantangan bangsa Indonesia berat sekali sehingga diperlukan persatuan dan kesatuan para pengusaha untuk memajukan serta menyelesaikan masalah bangsa, khususnya mengenai ekonomi.

“Karena pandemi suatu tantangan sangat berat bagi kita semua. Kami bersama khususnya dan Anindya, bagaimana bertiga diskusi sepakat untuk sama-sama membesarkan Kadin,” tandasnya.

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024