VIVA – Keputusan musyawarah mufakat pada pemilihan calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, dipuji sejumlah pihak sebagai win-win solution yang sangat baik saat pandemi. Diketahui ada dua calon yang awalnya berkompetisi menjadi Kadin 1 yaitu Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.
Tapi, Anindya akhirnya berbesar hati memutuskan memilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Anin memberikan kesempatan kepada Arsjad untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di periode selanjutnya.
Apresiasi terhadap Anindya itu salah satunya juga datang dari Ekonom sekaligus Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto. Dia menilai musyawarah mufakat tersebut sebagai sesuatu yang baik dari kaca mata pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini.
"Ini bisa dikatakan sebagai win-win solution, baik itu bagi Pak Anindya Bakrie maupun Pak Arsjad Rasjid di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini," kata Herta saat berbincang dengan VIVA, Selasa 29 Juni 2021.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 29 Juni 2021: Global dan Antam Merosot
Namun di sisi lain, Herta juga mengkhawatirkan respons para pendukung Anindya Bakrie, yang tentu tak semuanya sepakat dengan langkah yang diambil oleh Anindya, setelah sebelumnya sempat menggelar kampanye ke berbagai pengurus Kadin Daerah beberapa waktu lalu.
"PR besarnya, terutama bagi Pak Anindya, bagaimana untuk meredam gejolak di bawah. Karena tentu tidak semuanya sepaham dengan apa yang dilakukan Pak Anindya itu," ujarnya.
Menurutnya, ini juga baik untuk pemulihan ekonomi. Sebab, Kadin Indonesia bisa berkolaborasi lebih erat dengan pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, di akun instagram resmi Kadin Indonesia @kadin.indonesia.official, juga banyak pujian untuk sikap besar hati Anindya Bakrie. Anin disebut mengalah untuk mendukung Kadin lebih baik dan lebih besar lagi.
"Untuk mas @anindyabakrie mengalah untuk kadin yang lebih baik dan lebih besar," tulis @bambangsumiatmodjo.
"Salut sama pak @anindyabakrie," tambah warganet lainnnya.
“Biasanya setelah munas dan sudah ada pemimpin Baru . Baru lah menghadap... Ini kebalik ya... Indah nya musyawarah," netizen lain menambahkan.
