- Dokumentasi BTN.
VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu dilakukan juga untuk menggenjot peningkatan dana pihak ketiga tahun ini.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan penambahan jumlah Agen Batara menjadi 6.800 orang hingga akhir tahun ini. Hingga Mei 2021 jumlah Agen Batara mencapai 2.952 orang.
“Kami berharap pengembangan Agen Batara dapat mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Haru di Jakarta dikutip dari keterangannya, Rabu, 30 Juni 2021
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat inklusi keuangan masyarakat hingga kini masih relatif rendah terutama di daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Sebanyak 51 persen dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia masih diklasifikasikan sebagai tidak memiliki rekening bank atau tidak memiliki akun lembaga jasa keuangan.
Haru menambahkan, penambahan Agen Batara diberbagai daerah diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya layanan keuangan perbankan bagi kehidupan mereka. Jika inklusi keuangan terus ditingkatkan dan banyak masyarakat yang menabung di perbankan, maka akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi para penabung tetapi juga bank.
“Tentunya jika masyarakat sudah sadar akan menabung sehingga dana mereka aman. Maka bank dapat menekan cost of fund karena banyaknya dana murah yang ditempatkan,” jelasnya.
Baca juga: Pengusaha Resah, Pasrah dan Gelisah Bakal Ada PPKM Darurat
Ekspansi Agen Batara lanjutnya akan difokuskan terutama kepada masyarakat yang memiliki bisnis toko klontong atau toko sembako di perumahan yang dibiayai perseroan. Kemudian, kios jasa pengiriman/ekspedisi, mini market berskala lokal dan toko retail lainnya.
“Ini bisa jadi basis dana murah BTN,” tuturnya.
Seperti diketahui, sejak Oktober 2020, BTN mengubah strategi pengembangan Branchless Banking menggunakan EDC Mini ATM. Hal itu agar layanan agen dapat berfokus pada peningkatan CASA.
Di mana target market pelanggan agen adalah nasabah berbasis kartu ATM. Pengembangan Agen Batara dilakukan untuk mengoptimalkan pengumpulan dana murah juga dinilai berhasil.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah saldo rata-rata Agen Batara yang terus meningkat menjadi Rp34,8 juta pada Mei 2021.
“Saldo Agen Batara ini naiknya sangat signifikan dari hanya Rp8 juta pada Januari 2021, kini di bulan Mei 2021 sudah melonjak jadi Rp34,8 juta,” tegas Haru.
Hingga April 2021 perolehan dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh 41,07 persen menjadi Rp289,46 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp205,18 triliun. Pertumbuhan DPK Bank BTN ini jauh melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan yaitu 11,5 persen year on year (yoy).
