Pemerintah Bakal Tambah Penerima BLT UMKM saat PPKM Darurat

Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah bakal menambah target penerima bantuan produktif untuk usaha mikro (BPUM) bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

BPS Sebut Berakhirnya PPKM Berdampak Positif ke Ekonomi

Dia menyebut, sekitar tiga juta UMKM nantinya akan berhak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp1,2 juta, selama pelaksanaan PPKM Darurat.

"Kita  berharap sampai September untuk sisa anggarannya Rp3,6 triliun per tiga juta UMKM bisa diberikan, sehingga dapat membantu masyarakat pada kondisi PPKM," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Jumat 2 Juli 2021.

Bahagia Bisa Ikut Mudik Gratis

Baca juga: BI: Stimulus Sektor Properti Mampu Dorong Permintaan KPR

Dia menambahkan, alokasi bantuan produktif BLT UMKM itu adalah Rp15,36 triliun, dengan target 12,8 juta usaha mikro di mana masing-masing dari mereka mendapatkan Rp1,2 juta bantuan produktif tunai.

Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diproyeksi Naik, Kemenhub: Masyarakat Sudah Mampu Biayai Mudik

"Dengan bantuan Rp1,2 juta ini untuk mendukung masyarakat (saat PPKM Darurat)," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, pada kuartal I dan kuartal II, bantuan produktif BPUM ini baru terealisasi kepada 9,8 juta usaha kecil. Di mana realisasinya mencapai Rp11,76 triliun.

"Untuk PPKM darurat ini, yang pada bulan Juli sampai dengan September, kita berharap sisa anggarannya Rp3,6 triliun bagi tiga juta UMKM, dan bisa diberikan untuk membantu masyarakat pada kondisi PPKM Darurat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya