Rupiah Melemah Menyusul Rapat The Fed yang Memungkinkan Tapering

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah usai rilis notulen rapat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Di pasar spot, pada pukul 9.44 WIB, rupiah terkoreksi 61 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp14.544 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.483 per dolar AS.

Sementara itu berdasarkan data terakhir Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs rupiah ada di posisi Rp14.500 per dolar AS atau melemah dari perdagangan sebelumnya di posisi Rp14.468 per dolar AS.

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS yang terlihat pagi ini.

"Notulen rapat kebijakan moneter bank sentral AS dini hari tadi menunjukkan kemungkinan The Fed akan melakukan tapering atau pengurangan pembelian aset, terutama surat berharga kredit perumahan, lebih cepat," ujar Ariston, Kamis 7 Juli 2021.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Waktu Paling Mustajab Panjatkan Doa

The Fed disebut menunjukkan bahwa kondisi sektor perumahan AS telah membaik. Porsi surat berharga kredit perumahan dalam pembelian aset bulanan The Fed adalah 40 miliar dolar AS dari total 120 miliar.

Selain itu, situasi kenaikan kasus baru COVID-19 karena varian delta juga sudah menjadi kekhawatiran pelaku pasar global.

"Ini juga mendorong pasar masuk ke dolar AS mencari aset aman," kata Ariston.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak melemah ke kisaran Rp14.550 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.450 per dolar AS.

Pada Rabu 7 Juli 2021, rupiah ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.483 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.470 per dolar AS. (Ant) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya