IHSG Tertekan Jelang Akhir Pekan, Ini Pemicunya

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,05 persen di level 6.037 pada pembukaan perdagangan Jumat, 9 Juli 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG berisiko untuk tertekan hari ini. Menguji kembali level psikologis pada perdagangan di akhir pekan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham BBCA, CPIN, SMMA, UNVR, dan TLKM, turun menjadi laggard pergerakan menekan IHSG hingga ditutup tipis di zona merah," kata Lanjar dalam riset hariannya, Jumat 9 Juli 2021.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Lanjar menjelaskan, pelemahan bursa global terjadi akibat risalah The FOMC dan perkembangan kasus COVID-19 yang meluas di Tanah Air, masih menjadi faktor utama.

Baca juga: Jenazah COVID-19 Diterlantarkan, Warga Ngamuk Tutup Jalan di Seram

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Bursa Asia berpotensi mengikuti penurunan ekuitas Amerika Serikat pada hari Jumat. Di tengah kecemasan yang kembali meningkat bahwa penyebaran COVID-19 dapat menghambat pemulihan ekonomi global.

Sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi seperti industri dan material, memimpin pelemahan di Wall Street. Program stimulus bank sentral jadi perhatian utama investor, di tengah kekhawatiran penyebaran COVID-19 gelombang lanjutan yang saat ini menghambat pemulihan ekonomi global.

Sementara The Federal Reserve mempertimbangkan pengurangan US$120 miliar dari pembelian obligasi bulanan. Bank Sentral Eropa siap untuk memperpanjang kebijakan ultra-longgar.

Secara teknikal, IHSG alami false break bearish trend line dan MA20 serta pulled back upper bollinger bands. Indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area overbought, dengan pergerakan MACD dan signal line yang menyempit seakan terkonsolidasi pada middle oscillator.

"Sehingga IHSG masih berpotensi tertekan menguji kembali level psikologis dengan support-resistance 5.978-6.059," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ANTM, BBNI, BBRI, MEDC, SMGR, TINS,

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya