- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ke-14 sebesar US$23,3 juta, melalui agen fasilitas pada tanggal 9 Juli 2021.
"Yang mewakili pinjaman pokok sebesar US$15,9 juta dan bunga sebesar US$7,4 juta untuk Tranche A," kata Director & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Juli 2021.
Dileep mengatakan, dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-14 hari ini, perseroan telah membayar keseluruhan sebesar US$365 juta secara tunai (cash).
"Terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$211,7 juta dan bunga sebesar US$153,3 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest)," kata Dileep
Dia menambahkan, pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Oktober 2021. Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 9 Juli 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.
Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Kementerian Perdagangan mengungkapkan, utang selisih harga atau "rafaksi" minyak goreng akan dibayarkan ke para pengusaha di sektor tersebut pada Mei 2024.
