Menteri Basuki Percepat Penyelesaian 3 RS Darurat COVID-19 di Jakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memeriksa proses pembangunan gedung Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) di Yogyakarta.
Sumber :
  • RSA UGM

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian tiga rumah sakit darurat COVID-19 di Jakarta. Ketiga rumah sakit atau RS Darurat COVID-19 ini diharapkan dapat selesai pada Kamis 15 Juli 2021 mendatang.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Pertama, Asrama Haji terdapat lima gedung yang diubah menjadi rumah sakit COVID-19 dengan total 774 tempat tidur," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 12 Juli 2021.

Dalam pelaksanaannya, Basuki telah melaporkan kepada Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Penanganan COVID-19, Senin ini mengenai pemanfaatan Asrama Haji di Pondok Gede dan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang sudah beroperasi sebagai RS darurat COVID-19.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Selain itu, Basuki juga memaparkan rencana perbaikan Gedung PKIA Kiara di lingkungan RSCM dan persiapan RS lapangan di daerah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.

Kementerian PUPR terus melakukan percepatan penyediaan infrastruktur untuk mendukung penanganan pandemi COVID-19. Terdapat tiga bangunan yang telah selesai dan sedang direnovasi untuk digunakan sebagai tambahan RS darurat beserta fasilitas isolasi/observasi di DKI Jakarta.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Tiga rumah sakit darurat itu yakni Asrama Haji di Pondok Gede, Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Basuki, lima gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit COVID-19 adalah Gedung A yang telah selesai renovasi dan sudah beroperasi sejak Sabtu 10 Juli lalu.

Kemudian, Gedung B Asrama Haji Pondok Gede akan selesai perbaikan Senin 12 Juli, Gedung C akan selesai dan beroperasi Selasa 13 Juli, dan terakhir Gedung D5 diharapkan selesai renovasi Kamis 15 Juli, termasuk Gedung D3 dan D4 akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

"Di samping menyiapkan ruang-ruang isolasi, kami juga memasang tangki oksigen cair hari ini, karena baru tadi malam masuk dari Cilegon dan mudah-mudahan malam ini selesai," katanya.

Selanjutnya Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan tiga tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2.067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1.818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2.067 tempat tidur.

"Untuk Tower 1 sudah siap beroperasi, sedangkan Tower 2 dan 3 untuk sarana dan prasarana sudah siap dan hari ini sedang dilakukan distribusi alat kesehatan. Tower 2 dan 3 segera dioperasikan apabila Tower 1 sudah penuh," ujar Basuki.

Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 4,5,6 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur. 

Renovasi PKIA Kiara paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan. Hari ini, pihaknya sedang dilakukan koordinasi dengan Direktur RSCM dan Kementerian Kesehatan untuk mematangkan desain RS darurat COVID-19.

"Untuk yang rumah sakit lapangan di daerah-daerah kami siap melaksanakan sesuai dengan perintah BNPB dan Menteri Kesehatan," kata Basuki. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya