IHSG Menguat Dibayangi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 16,67 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.063,42 pada perdagangan Jumat, 16 Juli 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menjelaskan IHSG tampak membalikkan kerugian yang terjadi pada perdagangan sebelumnya akibat aksi jual investor yang kehilangan sedikit kepercayaan investasinnya di tengah badai kasus COVID-19 di Indonesia.

"Secara sentimen IHSG berpotensi tertekan menjelang akhir pekan," kata Lanjar dalam analisisnya hari ini, Jumat 16 Juli 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Baca juga: 5 Cara China Bebaskan Jutaan Rakyat dari Kemiskinan Akibat Pandemi

Ia melanjutkan saham-saham perbankan berhasil mendorong IHSG hingga sempat menguat sepersen setelah dibuka yaitu saham BBCA (+2,1 persen), BBRI (+2,7 persen), BMRI (+3,1 persen) dan ARTO (+3.8 persen) naik optimis dan menjadi leader penguatan. 

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

"Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp555.34 Miliar rupiah," katanya.

Dari dalam negeri, faktor surplus neraca perdagangan pada bulan Juni turut memengaruhi. penguatan IHSG. Sedangkan, Bursa saham di Asia berpotensi tertekan mengiringi ekuitas berjangka yang jatuh di Jepang dan Hong Kong dan stabil di Australia.

Sementara di AS, sektor energi dan teknologi yang memimpin Wall Street lebih rendah. The Fed mengisyaratkan pengurangan stimulus apabila inflasi dan data pekerja terus meningkat lebih cepat.

Selain itu, Lanjar menilai, ada babak terbaru dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Washington dan Beijing akan menjadi katalis negatif di mana pemerintahan Biden akan mengeluarkan peringatan yang memperingatkan perusahaan-perusahaan AS tentang risiko melakukan bisnis di Hong Kong.

"Minyak turun ke level terendah empat minggu pada hari Kamis karena dolar menguat dan pada sinyal OPEC+ akan segera meningkatkan produksi," kata dia.

Ia melanjutkan, pergerakan yang berhasil rebound tepat di level support Moving Average (MA) 50 hari. Menurutnya, secara teknikal, ini mendorong arah pergerakan IHSG yang cenderung positif melanjutkan bullish trend jangka panjang dan menguji resistance upper bollinger bands

Indikator stochastic dan RSI mulai terlihat menjenuh dari momentum bearish-nya memberikan indikasi adanya peluang lanjutan penguatan di akhir pekan. 

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support resistance 6.020-6.084," katanya. 

Selain itu, ia menjelaskan, ada beberapa rekomendasi saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BFIN, BMRI, BSDE, CTRA, PGAS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya