Stok Hewan Kurban 1,76 Juta Ekor, Jumlah Pemotongan Turun

Pedagang hewan kurban akan menjalani rapid test, di Bekasi, Jabar.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dani (Bekasi)

VIVA – Kementerian Perdagangan mengungkapkan, stok hewan kurban pada periode Idul Adha 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi mengalami peningkatan. Akan tetapi dari sisi jumlah pemotongan diperkirakan menurun.
 
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, tahun ini akan terjadi penambahan suplai sapi sebanyak 13 persen dibanding bulan sebelumnya. Total stok hewan kurban saat ini mencapai 1,76 juta ekor.

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

“Saat ini, pasokan hewan kurban terutama sapi sangat mencukupi, terutama untuk kebutuhan Idul Adha," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 19 Juli 2021.

Demi menjamin stok hewan kurban tersebut, Oke menambahkan, jika diperlukan, para pelaku usaha penggemukan sapi akan menambah jumlah sapi yang akan dijual guna mengantisipasi kenaikan permintaan saat periode Idul Adha 2021.

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

“Selain itu, mengingat periode Idul Adha merupakan saat yang ditunggu oleh para peternak, maka para peternak selalu menyiapkan pasokan sapi maupun hewan kurban lainnya khusus untuk menghadapi periode ini,” tuturnya.

Oke merincikan, dari 1.767.522 ekor hewan kurban yang tersedia pada tahun ini, terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba. Jumlah tersebut dipastikannya mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Adapun dari sisi jumlah pemotongan hewan kurban, Oke memperkirakan pada tahun ini akan turun sekitar 10 persen dibandingkan pemotongan pada 2020 yang mencapai mencapai 1.683.354 ekor.

“Kami selalu menjaga koordinasi yang baik dengan Kementan, Satgas Pangan, serta berbagai pihak lainnya dalam memastikan ketersediaan hewan kurban bagi pemenuhan permintaan masyarakat,” tegas Oke.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Integrasi TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag Pastikan Awasi Ketat Transaksi

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa proses integrasi yang dilakukan oleh PT Tokopedia  dan TikTok Shop telah tuntas.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024