Ini Deretan Penyebab Rupiah Melemah Hari Ini

Rupiah Melemah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih melemah pada perdagangan usai libur Idul Adha, Rabu, 21 Juli 2021. Rupiah juga masih bergerak di level atas Rp14.500 per dolar AS.

Di pasar spot hingga pukul 09.30 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.530 per dolar AS. Level tersebut melemah 0,09 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir menetapkan nilai tukar rupiah di level Rp14.524 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.517.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan, pada dasarnya pelaku pasar keuangan memiliki sentimen positif terhadap isu-isu domestik.

Misalnya, dia menyatakan, pelaku pasar keuangan menyambut baik kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang hanya lima hari.

"Isu awal 2 minggu, dengan melihat kondisi maka PPKM Darurat hanya sampai 25 atau 26 Juli, ini akan berdampak positif ke rupiah," kata dia melalui pesan singkat.

Di sisi lain, pemerintah juga menggelontorkan wacana kebijakan untuk kembali memberlakukan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) menyusul penerapan PPKM Darurat.

Adapun sentimen dari sisi eksternal atau isu-isu global yang masih kuat memengaruhi pelaku pasar keuangan dikatakannya adalah penyebaran varian delta yang masih cepat menyebar di sejumlah negara.

Rupiah Tumbang ke Level Rp 15.884 per Dolar AS

"Mengakibatkan negara-negara melakukan pengetatan/Lockdown yang mengakibatkan bank sentral global akan kembali menggelontorkan stimulus tak terbatas," ujar dia.

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Terperosok ke Rp 16.270 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 17 April 2024 sebesar 95 poin atau 0,59 persen ke posisi Rp 16.270 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024