- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional dibuka tergelincir pada perdagangan Rabu pagi, usai dolar menguat dan rebound imbal hasil surat berharga pemerintah AS. Hal itu, karena kekhawatiran varian delta virus corona yang menyebar.
Dilansir dari CNBC pada Rabu 21 Juli 2021, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.808,45 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.808,90 per ons.
Dan untuk imbal hasil surat berharga pemerintah AS tenor 10 tahun tercatat memantul dari posisi terendahnya dalam lima bulan terakhir, sehingga meningkatkan biaya memegang emas sehingga tanpa bunga.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp947 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan Senin 19 Juli 2021.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan seharga Rp844 ribu per gram. Harga itu turun Rp3 ribu dibanding perdagangan terakhir.
Baca juga: Istimewanya Sapi Kurban Jokowi yang Disembelih Hari Ini di Solo
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,51 juta, 10 gram Rp8,96 juta, 25 gram Rp22,28 juta, dan 50 gram Rp44,49 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,91 juta, 250 gram Rp222,01 juta dan emas 500 gram Rp443,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp523,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp887,6 juta. Harga-harga tersebut dijelaskan belum termasuk pajak.
Selain itu, Antam mencatat untuk semua ukuran emas batangan pada hari ini tersedia di butik logam mulia.