Sandiaga Cegah Jangan Sampai Sektor Parekraf Kibarkan Bendera Putih

Sandiaga Uno
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenparekraf

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, pihaknya terus berupaya agar para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat bertahan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

KPU Sudah Sahkan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 34 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi

Menurut Sandiaga, di Indonesia ada 34 juta pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang perlu diselamatkan saat ini. Karena itu program vaksinasi terus didorong dilakukan berbagai pihak.

"Jangan sampai sentra pariwisata dan ekonomi kreatif mengibarkan 'bendera putih', kita perlu kekuatan, salah satunya melalui vaksinasi," kata Sandiaga dalam acara pembukaan vaksinasi COVID-19 di Sesko AU Lembang secara daring, dikutip, Sabtu, 24 Juli 2021.

KPU Jawa Barat Batal Rekapitulasi Nasional Hasil Pemilu 2024 dan Diundur Selasa

Sadiaga mengapresiasi Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesko AU) yang bersedia menyediakan tempat untuk vaksinasi kepada masyarakat, termasuk pelaku pariwisata di Lembang. Karena hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memobilisasi seluruh elemen bangsa dalam program percepatan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok.

Menurutnya,Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang mendapat tekanan berat atas adanya PPKM. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi kreatif, agar bisa datang ke sejumlah sentra vaksinasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah.

Prabowo-Gibran Disahkan KPU Unggul di Papua Barat Daya

Baca juga: Sebarkan Hoax, Polri Blokir 351 Akun Medsos Selama PPKM Darurat

"Efektivitas vaksinasi itu telah terbukti, pandemi sekarang ini membuat masyarakat terpolarisasi, pandemi bagi yang telah tervaksinasi dan yang belum tervaksinasi, dan yang belum itu cukup terdampak," kata Sandiaga.

Sementara itu Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jawa Barat Lusi Lesminingwati mengatakan, di Jawa Barat sendiri ada sebanyak 75 ribu  pelaku pariwisata. Sedangkan, tingkat vaksinasi di Jawa Barat masih rendah, yakni baru sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan total sasaran vaksinasi di Jawa Barat.

"Jadi kegiatan dari Kemenparekraf ini kami bangga, kami terima dengan bahagia, dan pelaksanaan di Sesko AU ini sangat tertib," kata Lusi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya