Menko Airlangga Ungkap Pengemudi Ojol Adalah Pahlawan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menhub Budi Karya Sumadi saat beri bantuan untuk ojol.
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlanga Hartarto mengungkapkan, dalam masa pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pengemudi ojek online atau ojol adalah pahlawan.

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Hal itu disampaikan Airlangga saat menyerahkan bantuan dari Kementerian Perhubungan kepada pengemudi angkutan umum online dan konvensional di halaman Balai Kota Bogor, Minggu, 25 Juli 2021.

"Teman-teman Ojol ini adalah pahlawan-pahlawan kita, yang membawa kebutuhan masyarakat dari warung, dari restoran ke rumah-rumah masyarakat yang sedang bekerja dari rumah," ujar Airlangga dikutip dari keterangan tertulis.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

Baca juga: Penyekatan Exit Tol di Jawa Tengah Bakal Dibuka Lagi

Sementara itu, hal yang sama diutarakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam acara. Menhub mengatakan, Ojol dan Angkot adalah bagian dari transportasi yang berjasa membuat kegiatan ekonomi bisa tetap berjalan.

Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar

Karena itu, Budi berharap komunikasi antara pemerintah pusat, daerah dan para operator yang melaksanakan kebijakan harus nyambung.

Untuk transportasi online, Menhub mengatakan terkait dengan syarat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi para pengemudi ojol, sudah dibuat secara kolektif oleh aplikator. Sehingga hal ini memudahkan para pengemudi yang tinggal mengenakan seragam dan atributnya.

Sementara untuk angkot, Menhub juga mengatakan telah memberi banyak kemudahan yang memungkinkan untuk tetap beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

Masih dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menyampaikan, sesuai arahan Presiden untuk terus mendorong bantuan sosial pada masyarakat. Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah bantuan.

Antara lain, yang sudah rutin dilaksanakan adalah bantuan sembako untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ada juga perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) dalam dua bulan untuk 10 juta KPM, dan Bantuan Usaha Produktif untuk 3 juta usaha mikro.

Yang terbaru ada tambahan bantuan beras 10 Kg untuk 28,8 Juta KPM. Kartu Sembako PPKM yang merupakan program baru usulan daerah untuk 5,9 juta KPM. Ada juga bantuan untuk satu juta warung dan pedagang kaki lima  di wilayah yg dikenakan PPKM level 3 dan 4, yang total besarannya senilai Rp1,2 triliun.

Dengan berbagai program bantuan tersebut, Menko Airlanga berharap dapat mempertahankan kesejahteraan masyarakat yang terdampak upaya menahan laju penyebaran COVID-19.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, dan jajaran Forkopimda Kota Bogor, tersebut telah dibagikan sebanyak 600 paket bantuan untuk pengemudi transportasi online dan konvensional. Menko Airlangga didampingi Menhub Budi Karya dan Wali Kota Bim Arya menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada 20 orang perwakilan pengemudi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya