Airlangga: Penyaluran KUR hingga 25 Juni Capai Rp143,14 Triliun

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :

VIVA – Pemerintah memastikan bakal terus menginjeksi kalangan wirausaha UMKM dengan skema kredit usaha rakyat atau KUR. Tentunya pinjaman ini diberi semakin dimudahkan.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menurut data pemerintah, realisasi penyaluran KUR sampai pada tanggal 25 Juni 2021 meningkat Rp143,14 triliun. Ini disebut sudah diberikan kepada 3,87 juta debitur dengan outstanding Rp283 triliun. 

"NPL(kredit macet)-nya sangat rendah 0,88 persen. Penyaluran KUR sudah sesuai dengan periode mendekati normal sebelum COVID," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin 26 Juli 2021.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Baca juga: Tanggapan Bupati Tuban Usai Risma Mengamuk ke Kadinsos

Airlangga menyebut, kenaikan penyaluran itu disebabkan suku bunga rendah yang juga dipengaruhi bertumbuhnya ekonomi sebelum realisasi KUR berjalan. Dari sektor pertanian contohnhya. Terjadi peningkatan kredit sebesar Rp70 triliun.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

"KUR pertanian dari tahun ke tahun meningkat dan di tahun 2020 ke 2021 meningkat 29,8 persen. Kemudian salah satu juga pemerintah mendorong diadakannya KUR secara klaster. Seperti klaster padi, klaster jagung dan Bapak Presiden meminta agar pengembangan dari pada komoditas pertanian ekosistemnya didalami," ujar Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.

Tidak soal melulu dari segi pembiayaan. Airlangga menuturkan, pemerintah pun memikirkan agar produksi pertanian mendapat pembeli sehingga mendorong permintaan.

Presiden sendiri, sambung Airlangga, berencana menugaskan salah satu BUMN mengakselarasi sektor pertanian agar lari lebih kencang ke depannya.

"Untuk itu Bapak Presiden meminta ada penugasan badan yang sejenis Bulog nanti pak menteri BUMN akan menjelaskan terkait dengan konsep penajaman daripada holding pangan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya