- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level IV di Kota Medan memberikan dampak ke sejumlah Pasar Tradisional. Di mana terjadi penurunan harga akibat stok mulai melimpah, sementara pembeli sepi.
Dari Pantauan VIVA di Pasar Tradisional Pasar Limun, di Jalan SM Raja, Kota Medan, Selasa 27 Juli 2021. Harga sayur-sayuran mengalami penurunan dan stok di tingkat pedagang sudah mulai banyak, seperti Brokoli biasanya Rp15.000/kg hari ini sudah Rp7.000/kg. Buncis juga kemarin Rp18.000/kg hari ini Rp10.000/kg.
"Ini saja, cabai merah ada yang Rp12.000/kg dan ada yang Rp16.000/kg yang membedakannya kesegarannya aja," sebut salah satu pedagang sayur di Pasar Simpang Limun, Irma.
Baca Juga: Anies Beberkan Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Ibu Kota Jakarta
Begitu juga, harga tomat. Irma menjelaskan mengalami turun harga. Sementara itu, harga bawang putih juga kembali stabil Rp16.000 hingga Rp20.000/kg. Kondisi ini, tidak terlepas ikut turunnya pembeli, karena kebijakan PPKM Level IV di Kota Medan.
"Kemarin sempat Rp24.000/kg. Cabai rawit juga mulai stabil Rp32.000/kg kemarin itu sempat Rp50.000/kg," jelas Irma.
Untuk ayam potong harga juga mengalami turun. Saat ini, harga ayam dijual di harga Rp25.000/kg sebelumnya dijual Rp28.000/kg.
Turunnya, harga ayam potong. Karena, pelaku usaha kuliner di Kota Medan menutup usahanya karena ada kebijakan PPKM. Ditambah lagi, masyarakat masih memiliki stok daging kurban, pasca Hari Raya Idul Adha 1442 Hijrah/2021.
"Kita juga baru selesai Hari Raya Idul Adha banyaknya masyarakat yang berkurban tentunya setiap keluarga masih mengkonsumsi daging kurban. Tapi harga turun ini juga nggak bertahan lama," katanya.
Sementara itu, Sadrak Tamba salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan menjelaskan pembeli sepi lantaran PPKM. Karena, konsumen di pasar ini, kebanyakan pelaku usaha kuliner. Sehingga seperti komoditas cabai hingga sayuran harganya turun drastis.
"Harga cabai merah, bawang merah, bawang putih juga tomat dan sayuran lainnya mulai menurun dan stabil. Tapi karena masih PPKM ini pembeli juga sepi. Di sini juga masih banyak toko yang tutup. Kita harapkan PPKM segera berakhirlah," ujar Tamba.
