Cerita Wamen BUMN Soal Krakatau Steel dan PTPN Hampir Bangkrut

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo (Kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Sherly/VIVAnews

VIVA – Kementerian BUMN buka-bukaan soal restrukturisasi dan transformasi bisnis dua BUMN besar, yaitu PT Krakatau Steel dan PT Perkebunan Nusantara III. Ada alasan kuat dibalik aksi korporasi itu.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menceritakan, restrukturisasi dan transformasi bisnis dilakukan guna mencegah kejatuhan kedua perusahaan pelat merah tersebut.

"Kebetulan hari ini saya berdiskusi dengan Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dan kita ada laporan mengenai progres transformasi yang ada di Krakatau Steel dan PTPN," kata Kartika dalam telekonferensi, dikutip Kamis, 29 Juli 2021.

Dia menjelaskan, Krakatau Steel sebagai perusahaan baja dalam kondisi nyaris bangkrut sebelum direstukturisasi. Setelah hal itu dilakukan, perusahaan itu dua tahun terakhir tumbuh signifikan dari sisi keuangan dan bisnis.

Baca juga: Heboh Dugaan Kebocoran Data Nasabah, BRI Life Ungkap Faktanya

Berbagai pembenahan yang dilakukan tersebut telah membuat perusahaan itu membukukan laba dan mempunyai beberapa corporate action. Khususnya untuk mengubah visi dan model bisnis, sehingga menjadi sehat dan sustainable.

Lebih lanjut Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan, kasus serupa juga dialami PTPN yang baru ditata kembali sekitar 1,5 tahun terakhir. Perusahaan itu sempat terbelit utang hingga hampir bangkrut.

"Di Indonesia, ada perusahaan kebun mau bangkrut itu aneh, karena kan negara ini agrikultur. Kok bisa hampir bangkrut," kata Tiko.

Insiden Penembakan di Philadelphia AS, Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban

Karena itu, Kementerian BUMN melakukan transformasi bisnis, termasuk efisiensi operasional, refocusing bisnis, dan mendorong produktivitas tanaman. Kemudian, memperbaiki kompetensi manajemen, meningkatkan pengelolaan kebun, dan sebagainya.

Tiko mengklaim, perbaikan itu membuat PTPN mulai membukukan laba seiring dengan kenaikan harga komoditas. Lalu perusahaan itu jadi mempunyai rencana korporasi untuk menyatukan bisnis gula serta CPO, dan membayar kewajiban di anak perusahaan yang mengalami masalah.

Kasetpres Bicara Sumber Dana Jokowi Bagi Paket Sembako dan Kebiasaan Sejak 2014

"Ini dua contoh kasus yang menarik yang bisa dijadikan case study oleh DLI (Danareksa Learning Institute) di mana BUMN yang selama ini terkesan tak punya kemampuan turn-around itu terbukti sudah menjalankan turn-around secara lebih efektif," kata Tiko. (Ant)

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024