Indosat Raih Laba Bersih Rp5,6 Triliun Sepanjang Semester I-2021

Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • Dok. Indosat Ooredoo

VIVA – Indosat Ooredoo melaporkan kinerja Semester I-2021 yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan 11,4 persen dan pertumbuhan Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi atau EBITDA sebesar 24,8 persen year on year (yoy).

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Total pendapatan perusahaan hingga paruh pertama tahun ini sebesar Rp14,98 triliun atau meningkat 11,4 persen yoy. Pendapatan seluler sebesar Rp12,4 triliun dengan peningkatan mencapai 11,3 persen yoy.

Adapun EBITDA secara nominal sebesar Rp6,78 triliun, meningkat 24,8 persen yoy. Margin EBITDA meningkat menjadi 45,2 persen atau mengalami peningkatan sebesar 4,8 persen poin dibanding periode yang sama tahun lalu.

PT SMF Cetak Laba Bersih Rp 466 Miliar Sepanjang 2023

Baca Juga: Analisa Arcandra Soal Tesla Pilih Nikel dari Australia Ketimbang RI

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan dengan catatan tersebut Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,6 triliun. Angka ini meningkat Rp5,94 triliun dibandingkan semester I-2020 yang rugi Rp341,1 miliar.

Pusat Komando Diaktifkan, 2 Ribu Petugas Dikerahkan

"Pada paruh pertama tahun ini, kami berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid," kata dia saat konferensi pers, Kamis, 29 Juli 2021.

Bisnis B2B Enterprise juga dikatakannya menunjukkan kinerja yang positif, dengan peluang yang muncul termasuk Internet of Things (IoT), IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5 persen yoy menjadi Rp2,65 triliun.

Di sisi lain, Indosat Ooredoo juga mencatat 60,3 juta pelanggan di semester pertama 2021, meningkat 5,3 persen yoy. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5 persen yoy. 

Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2 persen yot menjadi Rp34 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan dalam lalu lintas data yang naik 40,2 persen YoY, membantu memberikan pertumbuhan 19 persen dalam pendapatan data 4G.

"Pada kuartal kedua 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial pertamanya di kota Solo. Layanan 5G merupakan langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat," tutur Ahmad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya