Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking Jelang Akhir Pekan

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan terus menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat, 30 Juli 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di level 6.136,36. Kemudian, hingga pukul 09.06 WIB, IHSG telah bergerak di posisi 6.139,28, menguat 0,30 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menjelaskan, sepanjang hari ini IHSG diproyeksikan akan menunjukkan momentum bullish, didukung Stochastic netral, candle bullish 3 inside out, MACD bullish, dominan buy power.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

"Peluang Rebound masih berlanjut, dari Candle Bullish 3 Inside Out & Closing di atas 5 day MA," kata dia dikutip dari analisinya hari ini.

Dia menekankan, fase distribusi, tren volume meningkat, penutupan di atas 6.102 (5 Day MA). Selama closed di bawah 6.134, IHSG peluang profit taking masih terbuka, jika kembali closed di atas 6.134 berpeluang menuju 6.157/6.247 gap.

United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun

"Tren jangka pendek bullish selama di atas 5.947. Tren jangka menengah bullish selama di atas 5.735," ungkap Andri.

Baca juga: BI Regulator Terbaik Se Asia Pasifik yang Sukses Jaga Sistem Keuangan

Andri pun memperkirakan resist sepanjang hari ini di level 6.144/6.166/6.195/6.245 dengan support 6.102/6.068/6.033/5.984. Adapun perkiraan pergerakan di level 6.080 – 6.170 dengan saham rekomendasu BBRI, FREN, ANTM dan BRPT.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menambahkan, sepanjang hari ini, kemungkinan IHSG juga dibayangi aksi profit taking karena minimnya sentimen di akhir bulan dan melemahnya bursa regional.

Dia mengungkapkan, Indeks Nikkei -0,76 persen dan TOPIX -0,48 persen dibuka melemah karena para pedagang menimbang pendapatan teknologi berkapitalisasi besar dan risiko dari tindakan keras China terhadap industri swasta. 

Investor asing dikatakannya juga kemarin mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp48,83 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing antara lain TLKM, BBRI, BABP dan ARTO.

"Secara sentimen kami perkirakan pergerakan IHSG hari ini dibayangi aksi profit taking karena minimnya sentimen di akhir bulan," tegas Lanjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya