Tumbuh 4,55 Persen, Aset BRI Semester I Jadi Rp1.450,91 Triliun

Gedung BRI
Sumber :
  • Corporate Secretary BRI

VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,55 persen pada Semester I 2021. Dengan begitu, total aset yang tercatat sebesar Rp1.450,91 triliun.

Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, kinerja BRI yang prudent di Semester I ini juga tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) maupun Capital Adequacy Ratio (CAR) yang berada pada angka ideal. LDR BRI di akhir Juni 2021 tercatat sebesar 84,77 persen, sementara itu CAR BRI di periode yang sama tercatat sebesar 19,98 persen.

"Kecukupan modal 19,98 persen artinya baik dari sisi likuiditas maupun dukungan permodalan, BRI cukup solid untuk tumbuh ke depan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat 6 Agustus 2021.

BCA Himpun DPK Rp 1.121 Triliun hingga Kuartal I-2024, Naik 7,9 Persen

Baca juga: Raksasa Bisnis Orang Terkaya ke-4 di RI Asal India, Sri Prakash Lohia

Ditegaskan Sunarso, pihaknya optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang kuat dan sustainable di masa mendatang dengan tetap berhati-hati dalam mengelola dampak pandemi. Salah satunya dengan disiplin membentuk pencadangan yang memadai.

Terbitkan Aturan Penanganan Permasalahan Bank Umum, OJK Antisipasi Situasi Geopolitik Global

"Dengan fundamental kinerja yang kuat serta diiringi kondisi ekonomi yang kian membaik, BRI meyakini saat ini kita sudah menapaki awal kebangkitan ekonomi nasional,” Sunarso.

Sementara itu dari sisi liabilitas, BRI mampu menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp1.096,45 triliun atau tumbuh 2,23 persen yoy pada akhir Juni 2021. Dana murah atau Current Acount Saving Account (CASA) masih mendominasi struktur pendanaan BRI, dimana tercatat sebesar 59,56 persen atau tumbuh signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 55,81 persen.

“Keberhasilan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA membuat biaya dana (COF/Cost of Fund) menjadi turun, dari semula 3,54 persen pada akhir kuartal II 2020 menjadi 2,18 persen pada akhir kuartal II 2021,” imbuh Sunarso.

Pertumbuhan kredit yang positif, lanjut dia, disertai dengan membaiknya kinerja COF membuat pendapatan bunga bersih (net interest income) BRI tumbuh dengan baik. Diketahui, BRI membukukan laba bersih Rp12,54 triliun sepanjang Semester I-2021. Capaian itu meningkat 22,93 persen secara tahunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya