Waskita Karya Negosiasikan Investasi Enam Ruas Tol dengan INA

Gedung Waskita Karya
Sumber :
  • Dok. Waskita

VIVA – PT Waskita Karya Tbk tengah melakukan negosiasi denganLembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) terkait investasi atau pembiayaan enam ruas tol. Pihak Waskita telah melakukan komunikasi dengan direksi sovereign wealth fund (SWF) Indonesia itu terkait dengan ruas-ruas tol yang diminati tersebut.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan

"Ada enam ruas tol yang dalam proses negosiasi dengan INA ini dan kami berharap bahwa pada tahun 2021 paling tidak di triwulan IV sudah ada yang deal," ujar Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam seminar daring di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca juga: Pegawai Blok Rokan Diundang ke Istana, Ini Pesan Presiden Jokowi

MIND ID Pastikan Beri Kemanfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

Menurut dia, jangan sampai dana INA tidak termanfaatkan. Proses bisnis dengan INA, lanjut dia, adalah transaksi murni.

“Jadi mereka berminat di ruas-ruas tol yang dimiliki oleh Waskita, kemudian kami melakukan negosiasi seperti penjual dan pembeli untuk mencari titik temu di mana kita sepakat pada angka yang ditentukan," kata Destiawan.

SMI Bakal Tambah Kepemilikan Saham di Tol Bocimi Jadi 55 Persen Tahun Ini

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berharap INA dapat menanamkan modalnya di ruas jalan tol yang dibangun Waskita. Dia mengatakan INA bisa berinvestasi di jalan tol, terutama di Waskita Karya mengingat BUMN karya itu dalam mode restrukturisasi.

Erick juga mengatakan INA telah mendapatkan modal investasi dari Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) Uni Emirat Arab, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) Kanada, dan APG Asset Management (APG) Belanda dengan dana masuk mencapai Rp54 triliun.

Dengan berdirinya INA, mau tidak mau memang ada beberapa perusahaan BUMN yang akan diinvestasikan seperti jalan tol. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya