Kinerja Siloam 2021 Meningkat, Lippo Karawaci Ikut Untung

Siloam Hospitals.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kinerja emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang tumbuh di Semester I-2021, dinilai turut akan mendorong kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Sebagai pemegang 78,9 persen saham SILO, LPKR disebut akan diuntungkan dengan peningkatan kinerja Siloam Hospitals.

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

SILO membukukan pendapatan semester I sebesar Rp3,81 triliun atau naik 51,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,51 triliun. SILO juga meraih laba bersih Rp292 miliar di Semester I-2021. 

Analis Ciptadana Sekuritas, Robert Sebastian dalam riset terbarunya memprediksi, SILO dapat membukukan pendapatan Rp8,12 triliun dan laba bersih Rp622 miliar pada tahun 2021.

Dukung Industri Kesehatan RI Tumbuh, Simak Straregi Siloam (SILO) Tangkap Peluang

“Seiring meningkatnya volume konsumen baik dari sisi layanan rawat inap maupun rawat jalan,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca juga: Pegawai Blok Rokan Diundang ke Istana, Ini Pesan Presiden Jokowi

Strategi Lippo Karawaci Ciptakan Nilai Tambah bagi Stakeholder Dalam Jangka Panjang

Pertumbuhan kinerja SILO di Semester I-2021 didukung peningkatan pendapatan dan margin yang lebih tinggi di sejumlah lini bisnis. Antara lain yakni pendapatan rawat inap naik 52,6 persen year on year (YoY) menjadi Rp2,1 triliun dan pendapatan rawat jalan naik 50,6 persen YoY menjadi Rp1,7 triliun.

Selain itu, Gross Profit Margin (GPM) juga meningkat menjadi 49,4 persen dibandingkan 37,6 persen pada semester I-2020, sehingga laba kotor naik 87 persen YoY.

Pertumbuhan kinerja SILO itu ditekankan akan mendorong kinerja induk usahanya, yakni LPKR. Dalam laporan keuangan per Juni 2021, total pendapatan LPKR mencapai Rp7,23 triliun naik 36 persen YoY dari Rp5,33 triliun, dengan kontribusi bisnis healthcare sebesar Rp3,81 triliun atau mencapai 53 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya