- Fajar Sodiq/VIVA.
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Lojigandrung, Solo, Sabtu, 14 Agustus 2021. Dalam pertemuan itu, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu menyerahkan bantuan mulai dari oksigen konsentrator hingga ayam potong.
Pantuan VIVA, Airlangga Hartarto tiba di Lojigandrung sekitar pukul 14.20 WIB. Kedatangannya itu langsung disambut Gibran Rakabuming Raka. Tampak dalam rombongan Menko Bidang Perekonomian itu ada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan sejumlah anggota legislatif DPR Fraksi Partai Golkar.
Selanjutnya, mereka langsung masuk ke dalam rumah dinas wali kota tersebut untuk melakukan pertemuan secara tertutup. Setelah selesai melakukan pertemuan sekitar 30 menit, kemudian mereka keluar untuk melakukan serah terima bantuan secara simbolis.
Selain menyerahkan bantuan konsentrator oksigen kepada Wali Kota Solo, Menko Bidang Perekonomian itu juga menyerahkan bantuan mulai dari bantuan paket sembako, daging ayam potong frozen dan telur ayam. Rencananya bantuan tersebut akan langsung didistribusikan kepada warga Solo yang terdampak pandemi COVID-19.
Airlangga Hartarto mengungkapkan isi pertemuan dengan Wali Kota Solo yang dilaksanakan pada siang ini untuk mengutarakan berbagai hal terkait dengan penanganan COVID-19 di Solo. Selain itu, kehadirannnya ke Solo pada kali ini juga untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Solo yang diterima langsung oleh Wali Kota Solo.
Baca juga: Ekspor Pertanian Naik, Jokowi Sebut Kesejahteraan Petani Meningkat
“Bantuan itu berupa konsentrator oksigen 100 unit, bantuan paket semmbako sebanyak 10 ribu paket. Kemudian telur 500 kilogram, daging ayam frozen 500 kilogram dan 10 ribu masker,” kata kepada wartawan usai memberikan bantuan di Lojigandrung Solo, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Menko Bidang Perekonomian itu juga mengatakan dalam pertemuan itu Wali Kota Solo juga menyampaikan harapan dari Kota Solo selama melakukan PPKM yang menyeimbangkan gas dan rem dalam menangani kasus COVID-19 di Solo.
“Alhamdulillah Solo sudah landai dan kita berharap agar bisa terus dijaga,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Airlangga juga menjelaskan, terkait beberapa kali kunjungan ke daerah untuk melihat dari dekat penanganan kasusa COVID-19 di daerah. Sebelumnya, ia mengaku telah melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk memastikan bantuan yang diberikan Pemerintah sampai ke tangan masyarakat.
“Jadi kemarin saya baru dari Lampung. Namun Pemerintah sudah punya program banyak sekali, seperti PKH, sembako dan obat-obatan. Di daerah yang memerlukan oksigen kami bantu oksigen konsentrator. Kami di Lampung juga mengecek hingga ke pos PPKM hingga tingkat desa bahwa bantuan itu sudah diterima masyarakat,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut dia, Pemerintah melihat bahwa perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat sudah berjalan. Karena itu harapan selanjutnya adalah bagaimana kesehatan itu bisa dijaga dan jumlah kasus COVID-19 bisa menurun. Lantas, ia menyebutkan sejumlah provinsi kasus COVID-19 sudah melandai
“Di Pulau Jawa ini sudah melandai, kemudian di luar Jawa sebagian besar sudah mulai melandai. Hanya ada beberapa provinsi di Sumatera, antara lain di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumsel dan Lampung yang masih tinggi. Kalau di Kalimantan itu di Kalimantan Selatan. Yang tinggi bergeser tadinya di Kaltim, Kalbar juga sudah melandai,” kata dia.
