INFOGRAFIK: Asumsi Makro, Postur fiskal dan Sasaran RAPBN 2022

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.

VIVA – Presiden Jokowi pada hari ini, 16 Agustus 2021 menyampaikan Rancangan Undang-Undang APBN 2022 dan Nota Keuangan di Gedung Parlemen, Jakarta. Presiden menegaskan RAPBN 2022 tetap ekspansif di tengah pandemi COVID-19.

Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid

Menurut Jokowi, COVID-19 pada 2022 belum berakhir, sehingga Indonesia masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi. Selain itu, ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik, serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata. 

Karena itu, APBN 2022 harus antisipatif, responsif, dan fleksibel merespons ketidakpastian, namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian. Berikut asumsi makro, postur fiskal, dan sasaran RAPBN 2022:

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Presiden Jokowi di Pameran PEVS 2024

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Indonesia seharusnya bisa memproduksi hingga 1,6 juta unit motor listrik setahun. Selain itu Jokowi juga pastikan bakal ada pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024