- ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun pada perdagangan Selasa pagi. Meski turun emas masih melayang di atas level psikologis utama yaitu US$1.800 di tengah ekspektasi the fed menunda pengurangan stimulus.
Dilansir dari Economic Times, pada Selasa 24 Agustus 2021, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,2 persen ke level US$1.801,78 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS berubah ke level US$1,804,90 per ons.
Hari ini, indeks dolar terhadap sejumlah mata uang dunia terlihat naik setelah sempat jatuh di sekitar 0,6 persen pada Senin kemarin. Semua, karena investor terfokus pada pidato Gubernur Bank Sentral AS.
Selain itu, data dari IHS Markit menunjukkan pertumbuhan aktivitas bisnis AS melambat untuk tiga bulan berturut-turut pada Agustus karena kendala kapasitas, kekurangan pasokan dan varian Delta yang menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Aturan Penetapan Harga BBM Diubah Jokowi, Ini Kata Pertamina
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp953 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp7.000 per gram dibandingkan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp837 ribu per gram. Harga itu naik Rp9.000 per gram dibandingkan perdagangan terakhir.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta dan emas 500 gram Rp446,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp526,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp893,6 juta.
Antam mencatat untuk semua ukuran emas pada hari ini sedang tersedia di butik logam mulia.
