Kinerja Keuangan VIVA dan MDIA Membaik di Semester I-2021

RUPST dan RUPSLB VIVA
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang membaik pada semester I-2021. Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie menjelaskan, pendapatan perseroan di semester I-2021 mencapai Rp920 miliar.

"Meningkat 5,3 persen dari periode yang sama tahun 2020," kata Anindya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 25 Agustus 2021.

Dengan inisiatif efisiensi dan pengendalian biaya, Anindya mengatakan bahwa tingkat profitabilitas perseroan juga telah meningkat drastis. Dirincikannya, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda) untuk enam bulan pertama 2021 mencapai Rp75,5 miliar, naik dibandingkan dengan kerugian yang dialami tahun lalu.

Peningkatan kinerja keuangan tersebut dipicu oleh kinerja entitas anak, yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang membukukan pertumbuhan pendapatan 11,9 persen menjadi Rp690 miliar dibandingkan Rp616 miliar pada semester I-2020.

Dengan menerapkan kontrol biaya ketat, lanjut Anindya, tingkat profitabilitas mengalami lonjakan signifikan di mana Ebitda MDIA mencapai Rp154 miliar, atau meningkat 104 persen dari periode yang sama tahun 2020.

Sepanjang pandemi COVID-19 dan persaingan TV Free To Air (FTA) yang semakin ketat, MDIA melalui anak usahanya yaitu ANTV telah beradaptasi guna mempertahankan posisinya dalam persaingan.

Upaya tersebut antara lain meliputi pengendalian dan efisiesi biaya, serta langkah penyempurnaan strategi program yang akan ditayangkan oleh ANTV. 

"Sementara itu, tvOne, stasiun TV FTA VIVA lainnya, tetap mempertahankan posisinya sebagai stasiun TV berita dan olahraga nomor satu di Indonesia," ujarnya.

7 Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie: Kita Harap Bertambah, Proses Masih Bergulir

Baca juga: Luhut Siapkan Lima Destinasi Wisata Super Prioritas untuk KTT G20

Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024