7 Bank Restrukturisasi Utang Waskita Karya Senilai Rp21,9 Triliun

Gedung Waskita Karya
Sumber :
  • Dok. Waskita

VIVA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama tujuh kreditur perbankan menyepakati restrukturisasi utang dengan nilai Rp21,9 triliun. Nilai itu sebesar 75 persen dari total utang Waskita yang mencapai Rp29 triliun.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Komitmen itu dituangkan dalam Perjanjian Restrukturisasi Induk atau Master Restructuring Agreement (MRA) Waskita Karya, bersama para Direktur Utama dan Jajaran Direksi dari tujuh kreditur perbankan tersebut. Dengan disaksikan oleh Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Kartika berharap, perjanjian restrukturisasi tersebut dapat membantu Waskita Karya memulihkan kondisi keuangan, dan melanjutkan transformasi sekaligus berkontribusi positif pada perekonomian nasional.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

"Waskita Karya merupakan salah satu BUMN yang telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan perekonomian nasional. Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan kerja sama yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam mendukung pemulihan keuangan dan transformasi dari Waskita Karya," ujar Kartika dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca juga: Nasib CASN 2021 yang Positif COVID-19 saat Pelaksanaan Tes SKD

Penjelasan BI soal Layanan Alipay Mau Masuk Indonesia

Dia menambahkan, restrukturisasi keuangan Waskita Karya harus diikuti perbaikan fundamental perusahaan. Dengan melakukan transformasi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

"Dengan demikian, momentum penting ini tak hanya mempercepat pemulihan, tapi juga bisa mendorong Waskita memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional yang tengah berusaha bangkit dari dampak pandemi COVID-19," ujarnya.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, berterima kasih atas dukungan para kreditur dan Kementerian BUMN, sehingga restrukturisasi keuangan pihaknya bisa terlaksana. Momen itu pun langsung direspons oleh Waskita Karya, dengan meluncurkan program transformasi bisnis bertajuk "Warisan Kita" yang mengusung tiga pilar utama yakni portfolio & innovation, lean, dan digital.

"Saat ini Waskita Karya dalam proses melakukan transformasi secara total dari segi operasional sampai dengan keuangan. Penandatanganan MRA ini menjadi momentum positif bagi Waskita dan seluruh stakeholder," ujarnya.

Diketahui, ketujuh bank yang terlibat dalam restrukturisasi tersebut meliputi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang bertindak sebagai leading bank, kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Bank BTPN Tbk, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat, dan Bank DKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya