Menko Luhut: Penurunan COVID-19 Bukan Untuk Dirayakan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan menjelaskan, kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah cukup membaik. Pemerintah memang memperpanjang PPKM hingga 13 September 2021. Tetapi, sejumlah pengetatan mulai dilonggarkan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Berbagai daerah juga mulai turun level penerapan PPKM nya. Dari level 4 ke level 3. Luhut juga menyebut, perbaikan kondisi COVID-19 bisa terlihat dengan makin banyaknya daerah yang kini berstatus PPKM level 2.

Luhut memastikan, kondisi yang lebih baik saat ini tidak terlepas dari kerja semua pihak. Tetapi dia meningatkan, jangan sampai lalai dengan kondisi sekarang, karena bisa saja terjadi peningkatan kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Apa yang dicapai kita bersama hari ini tentu bukan bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," kata Luhut, dalam keterangan pers secara daring, Senin 6 September 2021. 

Maka kelengahan sebisa mungkin dihindari. Juga tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun situasi penanganan COVID-19 saat ini mulai menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Maka dia meminta, agar tetap tidak ada kerumunan terutama di cafe, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari. Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di restoran cafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh pada protokol kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan," jelas Luhut.

Saat ini, peristiwa kerumunan yang terjadi di Holywings Kemang Jakarta Selatan akhir pekan lalu, sedang ramai dibincangkan. Polda Metro Jaya juga memastikan terus menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut. Kini karena kerumunan itu, membuat cafe bar tersebut ditutup selama tiga hari. Luhut melanjutkan, masih ada beberapa cafe juga yang belum menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga masih melihat banyaknya restoran cafe yang masih belum menerapkan penggunaan aplikasi peduli lindungi padahal ini semua adalah untuk keamanan kita bersama," lanjut Luhut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya