Masuk Era Open Banking, BNI Fokus Perkuat 3 Layanan Digital Ini

Direktur IT dan Operasi BNI Y B Hariantono.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Industri perbankan kini memasuki era Banking Services 5.0 yang berbasiskan open banking. Evolusi tersebut muncul seiring pemutakhiran aktivitas ekonomi yang juga berdampak pada perubahan preferensi konsumen, termasuk yang terjadi di sektor keuangan.

Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Era baru di di sektor keuangan juga mendorong bermunculannya pemain digital seperti e-Commerce dan financial technology (fintech). Mereka mengembangkan platform yang memberikan pelayanan bagi produsen produk untuk memasarkan produknya melalui platform alias marketplace.

Merespons fenomena tersebut, PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI terus melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan era tersebut. Salah satunya dengan mengkombinasikan dua dunia layanan keuangan, yaitu bank konvensional dengan fintech player

Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini

Direktur IT dan Operasi BNI Y B Hariantono menjabarkan, hal itu dilakukan dengan memperkuat tiga produk unggulan untuk meningkatkan layanan digital. Yaitu BNI Direct, New Mobile Banking BNI, dan BNI Open API.

"Pilihan BNI untuk mengembangkan konsep layanan digital menyeluruh kini semakin kencang dengan adanya tiga produk champion," ungkap  kata dia dalam webinar bertajuk ‘Peran Digital Banking di Masa Pandemi’, Selasa, 7 September 2021.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Sudah Cair ke 3,25 Juta Pekerja

Menurut dia, BNI kini siap melakukan inisiasi digital melalui layanan open banking yang akan mencakup seluruh produk, digital platform, dan juga perluasan layanan. Khususnya pada ekosistem B2B2C atau ekosistem yang berbasiskan model business to business to consumer.

"Dalam bahasa sederhana, BNI adalah pemilik produk layanan keuangan yang juga mengembangkan platform sendiri. Melalui platform ini, BNI memasarkan produk-produknya," ujar Hariantono.

Untuk nasabah korporasi, ia menuturkan BNI menghadirkan layanan cash management melalui platform BNI Direct yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity management, hingga value chain management.

Adapun untuk layanan open banking solution, BNI telah menciptakan lebih dari 280 jenis layanan yang digunakan oleh lebih dari tiga ribu partner dari kalangan fintech dan e-Commerce.

“Hal ini menandakan bahwa perbankan dan perusahaan digital sebenarnya dapat berkolaborasi dengan baik untuk menciptakan layanan keuangan yang semakin bervariatif dan berkualitas, sehingga menjangkau ekosistem nasabah yang lebih luas,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya