- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA – Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang penetapan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, telah diserahkan Pemerintah kepada pihak PT MNC Land Tbk (KPIG). artinya pembangunan proyek itu harus segera diakselerasi.
Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG, Hary Tanoesoedibjo, mengaku bersyukur atas penyerahan PP ini. Dia pun berjanji untuk merampungkan sejumlah kawasan di dalam Lido City yang sebelumnya juga telah groundbreaking.
"Setelah groundbreaking, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa diselesaikan (proses pembangunannya)," kata Hary Tanoe dalam telekonferensi, Rabu 8 September 2021.
Hary menjelaskan, KEK Lido City garapan pihaknya ini sebelumnya memang telah dirancang untuk menjadi kawasan yang memiliki konsep entertainment dan hospitality.
Dia mencontohkan, misalnya seperti proyek Lido World Garden yang baru groundbreaking hari ini. Kawasan itu terinspirasi dari konsep magical garden seperti seperti Miracle Garden yang ada di Dubai.
Baca juga: Kumpulkan Para Pengusaha, Jokowi Wanti-wanti Soal Ini
Kawasan Lido City milik grup MNC ini diketahui nantinya juga akan meliputi lapangan golf seluas 80 hektare. Yang juga dilengkapi dengan kawasan music and art center, Movie Land, dan Theme Park, yang seluruhnya ditargetkan rampung pada tahun 2022 mendatang.
Selain itu, lanjut Hary Tanoe, pada kawasan yang cukup besar yang lokasinya tidak jauh dari tempat dilaksanakannya acara groundbreaking hari ini, nantinya akan ada yang dihibahkan untuk pembangunan padepokan dan masjid.
Supaya, nantinya apabila padepokan dan masjid itu selesai dibangun dan siap difungsikan, maka masyarakat umum di sekitar kawasan KEK Lido City itu juga bisa menikmati sarana beribadah di kawasan tersebut.
"Pak Gubernur Jawa Barat yang nanti secara khusus akan meresmikan padepokan dengan lokasi yang cukup strategis tersebut," ujarnya.
