- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyampaikan strategi yang telah mereka canangkan di tahun ini. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Anton Herdianto menjelaskan, untuk produksi emas Antam pada 2021 ditargetkan mencapai sebesar 1,37 ton emas.
Target produksi emas tahun ini sebesar 1,37 ton itu, diakui oleh Anton akan diperoleh Antam dari tambang emas Pongkor (Jawa Barat) dan Cibaliung (Banten).
"Terkait penjualan emas, kita berharap bisa menjual emas sebesar 18 ton (di tahun 2021)," kata Anton dalam telekonferensi, Kamis 9 September 2021.
Baca juga: Cerita Jusuf Hamka Soal Persatuan Indonesia dan China Berani Lawan AS
Di tahun ini, Anton memastikan Antam akan berfokus pada pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal itu seiring terbukanya wawasan sejumlah masyarakat terkait urusan emas dan investasi, yang menurutnya makin marak dalam beberapa waktu terakhir.
"Karena kita melihat saat ini banyak sekali permintaan emas di dalam negeri, khususnya untuk tujuan investasi," ujarnya.
Anton mengatakan bahwa tren investasi logam mulia di sebagian masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, memiliki dampak yang cukup terasa bagi aspek penjual logam mulia Antam itu sendiri. "Sehingga mereka membeli dalam bentuk logam mulia dari Antam," kata Anton.
Karenanya, untuk merespons hal ini Antam pun terus melakukan inovasi produk logam mulia, melalui beberapa peluncuran produk logam mulia dengan edisi-edisi khusus.
Di antaranya peluncuran produk logam mulia edisi tematik, pada momentum-momentum tertentu seperti misalnya pada perayaan Imlek yang rata-rata dijadikan koleksi oleh sebagian orang.
"Serta ada juga produksi emas edisi khusus ulang tahun, hari kelahiran, dan lain sebagainya. Kita juga punya produksi emas edisi-edisi khusus lain yang juga akan menarik bagi para pelanggan," ujarnya.