EMP Resmi Garap Blok Migas South CPP di Riau, Segini Cadangannya

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.
Sumber :
  • EMP.id

VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) telah resmi memenangkan Blok Migas South CPP di Provinsi Riau, Sumatera, dalam lelang yang dilaksanakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Produksi Minyak Naik, Energi Mega Persada Cetak Laba Bersih US$68,4 Juta di 2023

Direktur Keuangan EMP, Edoardus Ardianto menjelaskan, Blok South CPP ini memiliki estimasi prospek sumber daya sebesar 49 juta barel minyak dan 87 miliar kaki kubik gas.

"Blok minyak dan gas tersebut dioperasikan berdasarkan Kontrak Kerja Sama dengan skema cost recovery. Jangka waktu kontrak adalah 30 tahun," kata Edoardus dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 September 2021.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Baca juga: Gaduh Data Bocor Gerus Kepercayaan Investor

Dijelaskannya, emiten berkode saham ENRG itu saat ini masih perlu memenuhi beberapa kondisi untuk menyelesaikan transaksi dari lelang tersebut. Di antaranya adalah penerbitan jaminan pelaksanaan, penyelesaian bonus tanda tangan, dan penandatanganan kontrak kerja sama.

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Lebih lanjut, penandatanganan kontrak kerja sama itu nantinya juga meliputi komitmen untuk melakukan studi geological and geophysical, pekerjaan seismik 2D (500 Km), pekerjaan seismik 3D (50 Km persegi), dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

"Kami optimis dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan," ujarnya.

Senada, Direktur Utama EMP, Syailendra S. Bakrie memastikan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Baik melalui pertumbuhan produksi dari aset-aset yang sudah ada, maupun melalui akuisisi aset-aset migas baru.

"Selain penambahan kepemilikan di Blok Gas Kangean dan rencana untuk menyelesaikan akuisisi atas Blok Gas Sengkang, kami percaya bahwa Blok South CPP ini akan menambah nilai portofolio kami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya