VIVA – Direktur Utama PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (BRI), Sunarso, memaparkan hasil kinerja emiten berkode BBRI itu pada Kuartal II-2021, yang menurutnya telah menunjukkan fundamental yang kuat di tengah masa pandemi COVID-19 ini.
Sunarso menjelaskan, pertumbuhan kredit di Kuartal II-2021 terjadi secara positif, didukung oleh kredit mikro yang mampu tumbuh 17 persen secara year-on-year (YoY).
"On track menuju komposisi kredit mikro minimal 45 persen yang kami cita-citakan dan nanti akan tercapai di tahun 2025," kata Sunarso dalam Public Expose BRI secara virtual, Kamis, 9 September 2021.
Kemudian, Sunarso juga memastikan bahwa kinerja profitabilitas BRI juga terus menunjukkan pemulihan di Kuartal II-2021. Capaian itu disumbang dari kenaikan pertumbuhan kredit BRI yang berhasil tumbuh positif, serta efisiensi yang terus berlanjut.
Dia menambahkan, BRI juga tetap berhati-hati dalam mengelola kinerja perusahaan, dengan terus memperkuat ketahanan di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Wow, Penjualan Emas Antam Tumbuh 99 Persen di Semester I-2021
Sebab, lanjut Sunarso, BRI telah menetapkan fase ini sebagai fase memperkuat ketahanan, dengan strategi antara lain aktif melakukan review terhadap infrastruktur.
"Baik dari protokol kesehatan, kebijakan penyaluran dan restrukturisasi kredit, serta mengembangkan produk dan layanan yang lebih adaptif terhadap perubahan perilaku di masyarakat," ujar Sunarso.
Selain itu, BEI diakui Sunarso, juga secara disiplin membentuk pencadangan kredit yang memadai. guna memitigasi dampak pandemi pada kualitas kredit yang mereka miliki.
"Kami juga optimis mampu menjaga pertumbuhan yang kuat dan sustainable di masa yang akan datang sebagai salah satu strategi kami," ujarnya.
