Erick Thohir Ingin Pelindo Jadi Operator Pelabuhan Terbesar Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong BUMN yang bergerak di pelabuhan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero) jadi jadi salah satu operator pelabuhan yang terbesar di dunia. Setidaknya terminal peti kemas milik Pelindo Group nantinya bisa masuk ke dalam jajaran delapan terminal terbesar di dunia.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Erick mengatakan, target ini diharapkan terjadi setelah merger antara Pelindo I-IV, yang ditargetkan oleh pemegang saham pada 1 Oktober 2021 mendatang. 

"Kita juga sedang menunggu bagaimana transformasi yang ada di Pelindo, sehingga setelah digabungkan nanti kita bisa melihat Pelindo yang sesuai dengan yang kita harapkan," kata Erick dalam telekonferensi, Senin 13 September 2021.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Baca juga: Kubu Rocky Gerung Sebut Sertifikat HGB Sentul City Bodong

Erick menjelaskan, penggabungan perseroan dalam satu payung Holding BUMN Pelabuhan itu nantinya akan diikuti dengan pembentukan sub-holding, guna mendorong kegiatan-kegiatan operasionalnya.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Dengan bergabungnya keempat perseroan di dalam satu holding baru, diharapkan akan mampu mengintegrasikan layanan yang terstandarisasi. Tingkat pelayanan di satu pelabuhan akan sama dengan layanan di pelabuhan lainnya.

Bahkan, Erick juga meyakini bahwa langkah merger Pelindo Group tersebut akan mampu membuat kualitas layanan logistik di Tanah Air semakin meningkat dan juga lebih berdaya saing ke depannya.

"Diharapkan juga keberadaan holding ini akan mampu menekan biaya logistik yang saat ini tercatat masih berada di level 23,5 persen dari PDB," ujarnya.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian BUMN akan segera menyelesaikan upaya penggabungan Holding BUMN Pelabuhan yang direncanakan akan dimulai pada awal Oktober tahun ini. Keempat BUMN Pelabuhan yang akan merger adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero).

Penggabungan atau merger dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II sebagai holding ini, nantinya juga akan diikuti dengan pembentukan sub-holding yang dikhususkan untuk menopang kegiatan kepelabuhanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya