Mahaka Media Target Naikkan Pendapatan Tahun Ini

Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA), Adrian Syarkawie
Sumber :
  • Tangkapan Layar/Pras

VIVA – PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menyampaikan, revenue atau pendapatan usaha tahun 2020 tercatat mencapai Rp159 miliar.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Direktur Utama ABBA, Adrian Syarkawie menjabarkan, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tercatat masih mengalami negatif, yaitu sebesar minus Rp35 miliar, dan net profit-nya juga minus Rp58 miliar.

"Seperti teman-teman tahu bahwa ini pasti ada faktor dari dampak pandemi COVID-19 yang kita hadapi bersama-sama," kata Adrian dalam telekonferensi, Senin 13 September 2021.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Baca juga: Larang Jual-Beli Daging Anjing, Pengelola Pasar Koja Tempel Stiker

Adrian menegaskan, dampak pandemi COVID-19 ini pun berpengaruh kepada seluruh industri, termasuk industri media di bawah naungan PT Mahaka Media Tbk.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Sedangkan untuk tahun 2021, Adrian mengaku pihaknya memiliki semangat untuk bisa menekan kerugian. Dari yang sebelumnya minus Rp58 miliar di 2020, untuk dikurangi menjadi minus Rp8 miliar pada 2021.

"Dengan cara mengejar revenue sebesar Rp195 miliar dan gross profit Rp120 miliar, sehingga operating profit-nya minus Rp5 miliar," ujarnya.

Jika dikelompokkan berdasarkan penempatan usaha, Adrian melaporkan bahwa kontribusi pendapatan usaha terbesar memang masih berasal dari segmen iklan. Meskipun, capaiannya saat ini juga sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Dari Rp157 miliar di tahun 2019, menjadi hanya Rp105 miliar di tahun 2020," kata Adrian.

Kemudian, lanjut Adrian, dari segmen distribusi pun pasti berpengaruh, di mana pada tahun 2019 perolehannya mencapai Rp19 miliar namun di tahun 2020 hanya Rp14 miliar.

"Apalagi dengan adanya PSBB, PPKM ketat," ujar Adrian.

Selain itu, dalam hal penyelenggaraan atau dari segmen event pun, capaiannya justru lebih sulit akibat pelarangan adanya kerumunan massa sama sekali. Sehingga, segmen event pun juga mengalami penurunan yang signifikan, di mana saat 2019 bisa mencapai Rp30 miliar namun di tahun 2020 hanya Rp13 miliar.

"Otomatis hal-hal tersebut juga berdampak pada pendapatan lain-lain, yang juga mengalami penurunan dengan capaian hanya Rp27 miliar di 2020 dari sebelumnya Rp45 miliar di tahun 2019," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya