Pesan Erick Thohir ke Pegawai BUMN Agar Tak Coba-coba Korupsi Proyek
- Kementerian BUMN
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengingatkan kepada seluruh insan BUMN agar jangan sampai ada yang berani korupsi dalam pelaksanaan proyek-proyek yang digarap oleh BUMN.
Hal itu diutarakannya saat memberikan sambutan, pada acara peluncuran Produk Bersama Warung Pangan yang digelar secara hybrid hari ini.
"Saya tidak mau ada oknum di BUMN, yang mana selama ini sering terjadi tindak korupsi karena project-base, itu bukan proses bisnis yang baik," kata Erick dalam telekonferensi, Kamis 16 September 2021.
Baca juga: Erick Thohir Pamer Temuan Migas Baru Pertamina 204 Juta Barel
Tak hanya memperingatkan para insan BUMN, Erick pun berpesan agak siapapun pihak swasta yang diajak kolaborasi dan kerja sama dengan BUMN untuk tidak main akal-akalan. "Saya juga meminta para swasta yang berpartner dengan BUMN, jangan mengakali, harus Win Win," ujarnya.
Erick tak lupa berterima kasih kepada para pihak swasta yang ikut hadir di acara tersebut, terutama atas kepercayaan dan kerja sama yang telah mereka jalin bersama pihak BUMN. Karena menurutnya, kita semua dan para stakeholder terkait harus bisa membangun ekosistem yang sehat.
"Kita tidak ingin BUMN menjadi menara gading. Tapi saya ingin pastikan kerja sama BUMN dengan swasta dan pemerintah daerah, harus win-win, saling untung," kata Erick.
Apalagi, lanjut Erick, saat ini adalah era yang sangat transparan, di mana digitalisasi bisa terjadi karena COVID-19 telah memaksanya untuk menjadi solusi dari sekian banyak hal yang harus dilakukan di tengah kondisi pandemi.
"Digitalisasi artinya transparansi dan pasar terbuka. Saya apresiasi hari ini saya diundang, bagaimana RNI Group, BGR, dan PTPN bisa membuat ekosistem baru, yaitu Warung Pangan," ujar Erick.
"Ini sejalan dengan yang selalu kita tekankan bahwa BUMN harus bisa dekat dengan rakyat, membangun UMKM, dan lapangan kerja. Kita melihat warung pangan ini menjadi ekosistem yang baik. Apalagi kemarin kita baru meluncurkan juga Ultra Mikro (UMi), bagaimana BRI, PNM, dan Pegadaian bersatu menjadi sebuah kekuatan," ujarnya.