Erick Thohir Ingin PeduliLindungi di Setiap Lini Transportasi

Menteri BUMN Erick Thohir di Pelabuhan penyebrangan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan, penerapan integrasi data kesehatan PeduliLindungi bagi pengguna jasa transportasi, telah diterapkan di bandara, terminal, sampai ke pelabuhan penyeberangan.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Erick mengatakan, hal itu dalam rangka meningkatkan pengawasan dalam pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, termasuk pada layanan transportasi publik.

"Kita selalu memeriksa penerapan PeduliLindugi di layanan transportasi, mulai dari bandara, terminal, sampai ke pelabuhan penyeberangan," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin 20 September 2021.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Baca juga: Napoleon Buat Surat Terbuka, Luruskan Kasus Penganiayaan M Kece

Dia mengatakan, dalam persyaratan perjalanan, telah diatur bahwa vaksinasi dan hasil negatif test COVID-19 adalah keharusan bagi setiap masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Terutama dalam menggunakan transportasi publik.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

"Syarat telah melakukan vaksinasi adalah keharusan, kita harus selalu waspada dan selalu menjaga, jangan karena keadaan sudah semakin membaik, kita menjadi lupa," ujarnya. 

Diketahui, pada Minggu 19 September 2021 kemarin Erick Thohir melakukan peninjauan layanan operasional dan penerapan integrasi data kesehatan PeduliLindungi, bagi pengguna jasa transportasi penyeberangan di Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) dan Pelabuhan Gilimanuk (Bali).

Erick juga mengapresiasi dan mendorong PT ASDP Indonesia Ferry untuk terus  berupaya menjadi operator pelayanan transportasi publik yang handal dan mumpuni, dalam memberikan pelayanan bermutu prima di seluruh Indonesia.

"Kita negara kelautan, seyogyanya kita membangun transportasi kelautan kita, baik untuk perorangan, masyarakat, dan tidak kalah penting adalah ekonomi yaitu barang atau kargo," kata Erick.

"Karena sebagai negara kepulauan dan kelautan yang besar, kita tidak mungkin jika tidak meningkatkan fasilitas dan pelayanan dari industri, baik perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya