Bank Indonesia Sebut Ekonomi Domestik Membaik, Simak Indikatornya

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa kinerja perekonomian domestik akan kembali membaik secara bertahap. Beberapa indikator pun tercatat mulai kembali positif. 

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kembali membaiknya mobilitas masyarakat, sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas yang sebelumnya diberlakukan.

"Sebagai dampak respons penanganan COVID-19 yang semakin baik," kata Perry dalam telekonferensi, Selasa 21 September 2021.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan 7-Day Reverse Repo Rate di 3,5 Persen

Perry mengatakan, pada periode Agustus hingga awal September 2021, aktivitas ekonomi domestik telah berangsur membaik setelah sebelumnya sempat mengalami perlambatan pada Juli 2021. 

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Hal tersebut tercermin pada kinerja berbagai indikator dini, seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS yang kembali meningkat. 

Di sisi eksternal, kinerja ekspor juga terus meningkat, didukung oleh tetap kuatnya permintaan mitra dagang utama. Ke depan, perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlanjut, sejalan dengan akselerasi vaksinasi dan kinerja ekspor yang tetap kuat.

Serta, lanjut Perry, pembukaan sektor-sektor prioritas yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut," ujar Perry.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 3,5-4,3 persen," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya