Borong Produk UMKM, Pengusaha Surabaya Ini Bagi-bagi ke Para Janda

Pengusaha Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal/ VIVA.

VIVA – Seorang pengusaha kuliner Nusantara bernama Ellen Sulistyo memborong produk UMKM di Kampung Tempe yang berlokasi di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 22 September 2021.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Dia juga berbagi sembako, vitamin, dan masker ke warga di beberapa titik, termasuk kaum janda terdampak COVID-19 di sana. Produk UMKM yang diborong pemilik Kayanna Resto itu ialah segala produk berbahan dasar tempe. 

"Kita borong produk tempe ini untuk dibagikan ke warga setempat. Ini juga sebagai bentuk penguatan perekonomian dikalangan UMKM yang sama-sama terdampak pandemi COVID-19," kata Ellen kepada wartawan, dikutip Kamis, 23 September 2021.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Baca juga: Nadiem Cerita Pengalaman Tak Terlupakan Nginap Bersama Suku Anak Dalam

Selain produk tempe, sebanyak 500 paket sembako, vitamin dan masker juga dibagi-bagikan ke warga. "Itu sedikit bantuan yang kami berikan kepada warga terdampak Pendemi COVID-19, termasuk para janda di Wonocolo Surabaya ini, semoga bisa membantu meringankan beban mereka meskipun kami juga terdampak pandemi," kata Ellen.

Profil Putri Isnari, Pedangdut yang Dilamar Anak Pengusaha dengan Uang Panai Rp2 M

Kenapa tempe dan sembako dibagikan kepada janda-janda, karena Ellen mengaku, ikut merasakan betul bagaimana perasaan mereka yang sekarang hidup sendirian. Ia sendiri mengaku merasakan kesedihan yang mendalam setelah ditinggal ibu tercintanya yang meninggal karena COVID-19.

"Janda-janda terdampak pandemi ini harus dikuatkan secara ekonomi. Karena saya tahu betul betapa sulitnya seorang janda harus mencari uang sendirian untuk menghidupi dirinya beserta keluarganya," ujar Ellen.

Aksi kepedulian sosial dilakukan Ellen juga sebagai bentuk syukur karena COVID-19 mulai melandai di Jawa Timur. Sehingga kegiatan sosial mulai normal kembali meskipun masih terbatas dan bertahap. 

"Peduli sosial ini bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak aparat, baik dari Pemerintah daerah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta peran penting masyarakat yang tetap menjaga protokol kesehatan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya