Erick Thohir: Saya Lihat Pengusaha Bali Makin Kretaif Selama Pandemi

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan semangat dan dukungan moril kepada para pengusaha lokal Bali yang bergerak di sektor UMKM, inovasi produk, ekonomi kreatif, teknologi digital, dan start up, supaya menjadikan masa pandemi COVID-19 ini sebagai momentum untuk bersiap diri dan tetap produktif.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Supaya, ketika kehidupan dan denyut perekonomian kembali normal pascapandemi, maka para UMKM, inovator, enterprenuer, dan start up itu sudah berada selangkah di depan untuk mengembangkan bisnis mereka.

"Saya melihat selama pandemi muncul, ada kreatifitas dan inovasi yang menandakan mereka (para pengusaha lokal Bali) bersiap diri. Ada semangat dan sikap optimisme tinggi yang saya lihat dari wajah teman-teman kreatif di Bali," kata Erick, dikutip Kamis 23 September 2021.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Oleh karenanya, sesuai dengan tupoksi Kementerian BUMN terhadap para UMKM atau enterprenuer baru, fokus dukungan yang bisa diberikan meliputi pendanaan, akses pasar, dan logistik.

Erick menjelaskan, terdapat beberapa BUMN yang bisa mendukung kemajuan industri ekonomi kreatif dan juga UMKM. Sehingga, selain memberi bantuan, mereka (BUMN) juga memberikan pendampingan agar bisnis  sektor yang menggerakkan ekonomi di tingkat terbawah itu bisa berputar.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

"Kita benahi infrastruktur, seperti pembangunan jalon tol, karena ongkos logistik di Indonesia mahal. Jika logistik mahal, maka nilai kompetitifnya mahal," ujar Erick.

Soal pendanaan, Erick mengingatkan bahwa BUMN memiliki holding ultra mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), yang bisa memfasilitasi pinjaman Rp1 juta sampai Rp4 juta dengan bunga murah.

Sementara untuk akses pasar, lanjut Erick, Kementerian BUMN mempunyai platform PaDi (Pasar Digital) UMKM, yang kini menampung hampir 10 ribu UMKM menjadi marketplace yang bisa diakses BUMN untuk memenuhi kebutuhannya.

"Terlebih, di dalam PaDi, para UMKM itu langsung terintegrasi dengan OSS (One Stop Service) Kementerian Investasi, dan kemudahan mendapat sertifikasi dari Kementerian Perindustrian," ujarnya.

Diketahui, dorongan semangat tersebut disampaikan Erick Thohir, ketika bertemu dengan sejumlah pengusaha lokal Bali yang bergerak di sektor UMKM, inovasi produk, ekonomi kreatif, teknologi digital, dan start up, pada hari Minggu 19 September 2021 di tiga kota Pulau Dewata yakni Jembrana, Denpasar, dan Benoa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya