VIVA – Pada jadwal penyaluran BLT UMKM pada bulan Juli 2021 lalu, ada kuota Rp1,5 juta untuk para pelaku UMKM atau para pelaku usaha yang mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM 2021. Sementara kuota untuk pengiriman pada bulan Agustus 2021 berjumlah 1 juta pelaku UMKM.
Sedangkan jadwal BLT UMKM atau Banpres BPUM 2021 bulan September 2021 mendatang memiliki kuota sebanyak 500 ribu untuk para pelaku UMKM. Jadi, total penerima Banpres BPUM 2021 akan mendapatkan Rp1,2 juta untuk modal usaha akan mendapatkan Rp3 juta untuk para pelaku UMKM.
Adapun besaran bantuan BPUM 2021 ini sebesar Rp1,2 juta, untuk mendapatkan bantuan BPUM 2021 tersebut, pelaku usaha bisa mendaftarkan diri ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah di Kabupaten/Kota masing-masing.
Salah satu pedagang kaki lima dan pedagang angkringan di Jalan Ampera, Bekasi, Jawa Barat berminat mendaftarkan diri untuk menjadi penerima Banpres BPUM 2021. Karena diakui, berjualan di kala pandemi seperti inicukup sulit.
“Penghasilan jauh, nggak kayak biasanya (sebelum pandemi). Saya kekurangan uang buat belanja bahan-bahan pokok dagangan. Karena makanan yang saya jual nggak bisa tahan lama. Dua hari harus ganti dengan yang baru,” kata pedagang yang enggan disebut namanya saat bercerita kepada VIVA, Kamis, 23 September 2021.
Untuk berjualan untuk satu hari dari sore hingga malam, dia mengaku mendapatkan omset yang cukup rendah. Sebab, sepinya pengunjung akibat pandemi covid-19 ini.
“Saya sama teman saya tertarik buat ikut program Banpres BPUM 2021 ini, buat modal bahan-bahan pokok menu di angkringan,” ungkapnya sambil tertawa.
Berikut cara mencairkan BLT UMKM sebesar Rp1,2 juta melalui link banpresbpum.id beserta cek penerima Banpres BPUM 2021 khusus nasabah Bank BNI. Penyaluran bantuan ini dapat dilakukan melalui dua bank, yakni BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) saja.
Sesuai Peraturan Kementerian Koperasi & UKM Nomor 2 Tahun 2021, bahwa calon penerima bantuan UMKM atau Banpres BPUM 2021 wajib memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Memiliki KTP Elektronik.
3. Memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dibuktikan melalui surat proposal calon penerima BPUM dari pengusul BPUM, beserta lampirannya merupakan dari satu kesatuan.
4. Bukan anggota TNI/Polri, pegawai BUMN atau BUMD, Aparatur Sipil Negara.
Berikut langkah-langkah untuk mengecek daftar penerima BPUM 2021 atau BLT UMKM di BNI :
1. Buka banpresbpum.id.
2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Klik Cari.
4. Akan muncul pemberitahuan lolos atau tidaknya sebagai penerima BPUM 2021.
Pelaku UMKM yang terdaftar sebagai penerima, bisa mendeteksi BPUM dengan mendatangi kantor cabang BNI terdekat dengan melampirkan SPTJM (surat pernyataan tanggung jawab mutlak).
Persyaratan yang lain juga harus dibawa saat membuka bantuan adalah Kartu ATM, buku tabungan, dan e-KTP,.
Berikut cara cairkan BLT UMKM BPUM 2021:
1. Penerima BPUM akan menerima informasi dari pihak Bank BUMN, Bank BUMD, atau PT Pos Indonesia, melalui pesan teks atau telepon.
2. Penerima yang mendatangi lembaga penyalur dengan membawa dokumen sebagai berikut:
- KTP elektronik.
- Fotokopi NIB atau SKU.
- Kartu Keluarga (KK).
3. Wajib mengonfirmasi dan bertanggung jawab mutlak sebagai penerima BLT UMKM.
4. Setelah pengungkit dokumen dan data, bank penyalur akan mencairkan dana sebesar Rp1,2 juta secara langsung dan sekaligus.
Demikian artikel tentang cara mencairkan BLT UMKM sebesar Rp1,2 juta melalui link banpresbpum.id beserta cara cek penerima Banpres BPUM 2021 khusus nasabah Bank BNI .
