- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,13 persen di level 6.150 pada pembukaan perdagangan Jumat 24 September 2021.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya indeks sektor energi, teknologi, dan keuangan, naik signifikan memimpin penguatan indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Jumat 24 September 2021.
Baca juga: Erick Thohir Akan Bubarkan 7 BUMN yang Lama Tak Beroperasi
Lanjar menjelaskan, menurunnya kekhawatiran akan ketidakpastian pemangkasan stimulus The fed dan efek domino krisis hutang di Tiongkok, menjadi landasan penguatan IHSG.
Bursa Asia bersiap untuk bergerak menguat di perdagangan akhir pekan, setelah mayoritas saham di Wallstreet mengalami penguatan. Hal itu seiring imbal hasil Amerika Serikat yang melonjak, di tengah optimisme ekonomi dan meredanya kekhawatiran penularan dari krisis utang Tiongkok.
IHSG bergerak kembali kuat pada uptrend-nya, yang tersinyal dengan whipsaw pada moving average 200 hari untuk kesekian kali.
Arah pergerakan IHSG masih cenderung optimis, menguji resistance selanjutnya yang berada di kisaran 6.150-6.189. Meskipun, momentum telah terlihat cukup tinggi dan sempat mengalami bearish pada indikator Stochastic dan RSI.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak menguat dengan support resistance 6.102-6.189," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ACES, ASRI, BBNI, BBTN, BNGA, BRPT, HMSP, INCO, MNCN, PTBA, TOWR, WSKT.
