Kejar Net Zero Emission Pertamina Gaet ExxonMobil di Bisnis Hulu-Hilir

MoU antara Pertamina dan Exxonmobil.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendukung penuh kerja sama yang telah dijalin antara PT Pertamina dengan pihak ExxonMobil Indonesia.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Kerja sama itu dilakukan sebagai upaya kedua pihak mengembangkan bisnis di sektor hulu hingga hilir, demi memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengantisipasi transisi energi menuju net zero emission (NZE).

"Ini adalah langkah nyata dan kolaboratif untuk menjawab tantangan transisi energi yang sudah memasuki fase akselerasi dekarbonisasi menuju net-zero," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 September 2021.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Baca juga: Bikin Geger, PPATK Ungkap Ribuan Transaksi Gelap untuk Terorisme 

Pertamina dan ExxonMobil juga memberikan dukungan kepada afiliasi bisnis untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Beberapa potensi kerja sama skala global multi-tahun pun telah teridentifikasi, seperti pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu dan hilir.

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

Termasuk, melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon. "Ada juga kerja sama lain untuk meningkatkan value perusahaan masing-masing di berbagai mata rantai bisnis hilir migas," ujarnya.

Potensi pengembangan kolaborasi lain yakni pengembangan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina demi meningkatkan produksi migas negara.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, kerja sama ini juga akan dikembangkan pada kolaborasi soal penanganan isu global, terkait penyelamatan lingkungan melalui studi bersama. 

Kerja sama ini diakui Nicke juga sejalan dengan aspirasi global Pertamina, pada aspek Environment, Social, and Governance.

"Saat ini kolaborasi CCUS sedang dalam pembahasan lebih lanjut, dan diharap dapat merepresentasikan kolaborasi G2G untuk tujuan yang lebih besar dan saling menguntungkan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya