Kepala PPATK: Kalau Ada Kesalahan Sistem Keuangan, Ya Kita Tindak

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae tegas menyatakan, komitmennya untuk membantu pemberantasan tindak pidana pada sistem keuangan.

OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher

Dia menyatakan, sejak bekerja di Bank Indonesia (BI), komitmen ini selalu dia pegang. Sehingga dia meyakini segala bentuk kesalahan pada sistem ini harus ditindak apapun konsekuensinya.

"Saya bukan orang yang ada di-mainstream. Sejak di BI saya selalu katakan kalau ada kesalahan dalam sistem keuangan kita tindak ya tindak," kata dia dalam Dialog Kebangsaan, Jumat, 24 September 2021.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Baca juga: Profil 7 BUMN yang Bakal Dibubarkan Erick Thohir

Dia pun menilai, penindakan dengan tegas terhadap seluruh pelaku di sektor jasa keuangan tidak akan memicu reaksi pasar modal atau pasar uang sebagaimana yang diprasangkakan masyarakat Indonesia.

Rupiah ke Level Rp 16.242 Per Dolar AS Pagi Ini, Ada Harapan Menguat

"Yang kata orang ini akan menimbulkan reaksi pasar gejolak, wah maaf ya pak saya katakan that's not true at all. Apa yang terjadi di banyak negara maju itu mereka menindak tegas sekali," ungkapnya.

Dia mencontohkan, Amerika Serikat saja, sebagai salah satu negara maju mengenakan sanksi yang berat terhadap pelaku kejahatan di sistem keuangannya. Sistem itu pun masih terus terjaga.

"Di AS, ke beberapa bank mengenai tindak pidana pencucian uang ini miliar dolar itu ditegakkannya denda nya itu. Apa mereka jadi collapse sistemnya? tidak, Singapur sama juga, Korea sama, Jepang sama, malah semakin kuat," tegas dia.

Oleh sebab itu, Dian menekankan, jangan sampai masyarakat atau penegak hukum malah paranoid jika ingin menegakkan keadilan dan aturan dengan tegas pada sistem keuangan Tanah Air.

"Jangan sampai kemudian kita itu paranoid dengan segala macam kemungkinan itu. Kemungkinan itu it's never happened pak, yang paling penting jaga trust and integrity dalam financial sistem itu dengan kuat," ungkap Dian.

Di sisi lain, Dian menilai, kerja sama dalam penindakan kasus-kasus besar pada sistem keuangan negara, seperti korupsi, pencucian uang hingga pendanaan terorisme selama ini jangan hanya menjebloskan pelaku ke penjara saja.

"Ini kan lebih baik kita agak lebih keras dalam konteks preventif dan represif mungkin dalam bentuk administrasi dulu dari pada harus menjeblos-jebloskan orang ke penjara misalnya kayak begitukan," paparnya. (dum)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya