HUT ke-53, Kadin Fokus Pulihkan Kesehatan dan Ekonomi

Logo Kadin Indonesia.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merayakan hari ulang tahun ke-53 pada 24 September 2021. Perayaan di tengah Pandemi COVID-19 ini membuat organisasi para pengusaha tersebut semakin berkomitmen untuk membantu pemulihan bangsa dari dampak pandemi.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid  mengatakan pada masa ini Kadin tidak hanya akan berperan dalam pembangunan ekonomi, namun juga turut andil bersama pemerintah menyelesaikan tantangan kesehatan dalam penanggulangan Pandemi COVID-19.

"Kadin adalah rumah kita bersama, rumah kita untuk tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Semuanya memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan ekonomi nasional," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Baca juga: Erik Thohir Akan Bubarkan 7 BUMN yang Lama Tak Beroperasi

Arsjad menekankan, Kadin telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program vaksinasi untuk percepatan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity, tidak hanya di kalangan swasta tetapi hingga juga masyarakat umum demi mewujudkan target vaksinasi 2 juta orang per hari.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Kadin pun dikatakannya mengerahkan program bus vaksinasi keliling untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan akses pada fasilitas kesehatan, menginisiasi pembangunan rumah oksigen di berbagai daerah, penyaluran paket tabung oksigen medis di semua provinsi, hingga paket bantuan sosial.

"Pandemi ini menunjukan kita betapa pentingnya pengembangan industri kesehatan dan farmasi nasional. Di sisi lainnya ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk investasi," tegas Arsjad.

Arsjad menilai, usia 53 tahun merupakan momentum yang tepat bagi Kadin Indonesia untuk mensyukuri dan merayakan segala pencapaian pengusaha, sebagai salah satu komponen bangsa yang berperan penting bagi kemajuan perdagangan dan industri.

Selain itu, juga melakukan evaluasi dan menyusun rencana yang strategis untuk memulihkan dan memperkuat iklim dunia usaha ke depan.  Kadin dikatakan Arsjad juga menyoroti pemberdayaan UMKM yang dalam pandemi ini cukup terpukul kegiatan usahanya.

"UMKM biasanya cukup diandalkan menopang ekonomi seperti ketika krisis yang pernah dilalui, namun tidak untuk kali ini. Sehingga UMKM ini harus menjadi perhatian serius kita bersama," kata dia.

Kadin, lanjutnya, juga akan mendorong pelaku UMKM naik kelas dan berdaya saing baik di dalam negeri maupun di pasar global. Caranya dengan pengembangan kawasan dan integrasi UMKM masuk rantai pasok, digitalisasi koperasi dan UMKM, inkubasi bisnis koperasi dan UMKM, serta skema pembiayaan sesuai model bisnis dan komoditas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya