Alasan Luhut Wacanakan PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, keinginannya agar aplikasi PeduliLindungi besutan Kemenkominfo nanti juga bisa menjadi sebuah platform pembayaran digital. Wacana itu disampaikan Luhut di pembukaan puncak acara Karya Kreatif Indonesia 2021 yang digelar Bank Indonesia.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Luhut mengungkapkan itu saat mengomentari perkembangan sistem pembayaran digital Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang mendukung UMKM di Indonesia.

"Karya Kreatif Indonesia terbukti mampu mendorong produk premium disertai sistem pembayaran digital melalui QRIS. Ini sekarang sudah melebar. Nanti mungkin kita masukkan ke digital PeduliLindungi. PeduliLindungi yang platform macam apa saja bisa masuk," kata Luhut seperti dikutip dalam tayangan YouTube Bank Indonesia, Jumat 24 September 2021.

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Ketua Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) itu mengatakan, ingin Indonesia berubah menjadi Indonesia yang lebih tangguh atau lebih baik dari 7 tahun yang lalu.

"Jadi kita tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia itu berubah. Indonesia bukan Indonesia 10 tahun atau 7 tahun yang lalu. Indonesia tangguh menatap hari esok yang lebih baik," katanya.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Luhut pun mengapresiasi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan timnya yang bekerja dengan semangat mendukung UMKM Indonesia. BI, dinilai Luhut konsisten mengembangkan UMKM, termasuk di sisi hilir dan menciptakan pasar atau permintaan produk lokal.

Dia juga mengatakan, semangat Karya Kreatif Indonesia, Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia adalah sama. 

"Kita tunjukkan ke dunia bahwa kita bisa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya