Punya Cadangan Listrik Melimpah, PLN Siap Sambut Investor

PLN Bangun Gardu Induk 150 kilo Volt Muara Tawar
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – PT PLN (Persero) siap menyambut para investor untuk bisa membangun industri di Indonesia. Dengan, cadangan yang melimpah dan infrastruktur kelistrikan yang andal.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, selain memastikan pelayanan tanpa kedip untuk para investor, PLN meyakini bahwa Pemerintah juga sudah siap menerima investor yang akan datang ke Indonesia sejak lima tahun lalu.

"Ini ditandai dengan program 35 GW yang akan selesai pada 2023 mendatang," kata Bob dalam keterangan tertulisnya, Minggu 26 September 2021.

Bob menegaskan bahwa saat ini pasokan daya PLN sangat cukup. Di mana reserve margin (cadangan daya) PLN berada di atas 50 persen dari beban puncak.

"Ini sangat cukup untuk memasok kebutuhan listrik industri," ujarnya.

Bob menjelaskan, selain soal pasokan daya saja, dari sisi infrastruktur PLN juga sudah memiliki transmisi dan gardu distribusi yang terkoneksi di seluruh Indonesia.

"Artinya, semua titik sudah tersedia," kata Bob.

Baca juga: Catat, Ada Sejuta Kopi Gratis di Festival Kopi Magelang 2 Oktober 2021

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Tak hanya dari sisi pasokan dan infrastruktur, Bob menjelaskan bahwa PLN juga sudah menyiapkan pelayanan berbasis digital yang bisa memudahkan pelanggan dalam memantau pemakaian listriknya. Melalui PLN Mobile, pelanggan bisa langsung berkomunikasi dengan PLN jika ada kendala. 

Bagi pelanggan daya besar, PLN juga telah menyiapkan tim khusus melalui Priority Account Executive (PAE) yang akan berfokus melayani dan memberikan solusi atas kebutuhan pelanggan.

Tren Investasi sektor Industri Terus Naik, Sinergi Kebijakan Instansi Pemerintah Jadi Sorotan

"Dengan sigap dan cepat PLN bisa langsung mengatasi permasalahan dan kebutuhan pelanggan," ujarnya.

Diketahui, sejumlah kerja sama dengan sektor industri sebelumnya sudah dilakukan oleh PLN. Seperti bersama GIIC Deltamas dan Pabrik Baterai di Karawang. Di mana PLN siap memasok kebutuhan listrik di KNIC dan HKML Baterai Indonesia berapa pun daya yang dibutuhkan.

Bos Apple Langsung Sambangi Prabowo usai Bertemu Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Sedangkan untuk GIIC Deltamas, PLN siap memasok kebutuhan listrik ke pusat data berstandar internasional pertama di Indonesia tersebut. PLN pun optimistis pertumbuhan ekonomi dan daya tarik Investor ke Indonesia ke depannya akan makin membaik, seiring dengan pemulihan ekonomi pascapandemi yang mulai terasa. 

Hal ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi listrik yang mulai membaik. Bob mencatat hingga Agustus 2021 pertumbuhan konsumsi listrik tercatat capai 4,5 persen atau sebesar 166,17 Terra Watt Hour (TWh).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya