Saat Perempuan Ambil Alih Kursi Erick Thohir dan 5 Dirut BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan komitmen kuat dalam melakukan berbagai transformasi baik di Kementerian BUMN, maupun di masing-masing perusahaan pelat merah yang berada di bawah naungannya.

Viral! Perempuan 9 Tahun Mampu Angkat Besi 75 Kg

Salah satu upaya transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN menurut Erick, adalah upaya untuk menaikkan porsi kepemimpinan perempuan (women's leadership), di internal BUMN-BUMN yang ada saat ini.

"Karena itu, ketika Forum Human Capital BUMN mengusulkan kerja sama terkait program 'Girls Take Over', saya langsung menyambut baik," kata Erick dalam telekonferensi, Senin 27 September 2021.

Hari Kartini, Perempuan Bisa Dapat Bunga Kredit BCA 3 Persenan

Erick mengaku langsung merestui usulan Forum Human Capital BUMN terkait penyelenggaraan 'Girls Take Over' itu. Karena menurutnya hal itu memang sangat positif.

Baca juga: Bulu Mata Palsu Asal Purworejo Laris Manis di Turki hingga AS

PT KAI Buka Lowongan Kerja Syarat Minimal IPK 3,5, Netizen Heboh

"Dan sesuai dengan wacana besar transformasi human capital BUMN, di mana tentunya termasuk soal women's leadership," ujarnya.

Erick menilai, nantinya penyelenggaraan hal-hal semacam ini akan semakin melengkapi berbagai visi serupa dan sejalan, yang sebelumnya juga sudah digagas dan dijalankan oleh Forum Human Capital BUMN melalui berbagai program-programnya.

Misalnya melalui program-program mentoring, coaching, atau leadership. Mengenai bagaimana menyeimbangkan antara kehidupan sebagai seorang profesional dan juga sebagai seorang pribadi di kehidupan rumah tangganya.

Apalagi, lanjut Erick, hal ini juga sudah masuk ke dalam salah satu program di Kementerian BUMN, yakni soal kepemimpinan muda di BUMN. Di mana, dia menargetkan bahwa nantinya akan banyak BUMN yang dipimpin oleh orang-orang muda berusia di bawah 42 tahun.

"Dengan target 5 persen (orang muda memimpin BUMN) di tahun 2021 ini, dan target 10 persen di tahun 2023 mendatang," kata Erick.

"Kita yakin program ini sukses, karena responnya luar biasa. Dan ini juga menjadi bagian transformasi yang kita inginkan, yang di tahun pertama ini kita akan lakukan dan selesaikan dengan baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya