Sri Mulyani Cadangkan Rp9,2 Triliun Bangun Destinasi Pariwisata

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Labuan Bajo.
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, telah menyiapkan anggaran cadangan untuk tahun depan, demi mengembangkan destinasi pariwisata dalam negeri.

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Adapun total anggaran yang telah dicadangkan untuk 2022 demi keperluan pengembangan destinasi pariwisata tersebut, dikatakannya mencapai Rp9,2 triliun.

"Untuk tahun depan yang terdiri dari alokasi untuk belanja pemerintah pusat Rp6,5 triliun dan Rp2,8 triliun melalui transfer ke daerah," kata dia di Rakornas Parekraf, Senin, 27 September 2021.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 27 September 2021: Global Naik, Antam Stagnan

Dengan anggaran yang telah dicadangkan ini, Sri berharap, akan dapat mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dari tiga aspek dari sisi hulu hingga hilirnya.

Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling

"Akan dapat mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dari tiga aspek, aksesibilitas, atraksi dan amenitas dan dari sisi 2P, promosi dan partisipasi pelaku swasta," ungkap dia.

Menurutnya, ini penting karena Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan destinasi-destinasi yang super prioritas bisa betul-betul siap menopang ekonomi.

Adapun destinasi pariwisata super prioritas ini disebutkannya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Semuanya diharapkan siap menyambut wisatawan.

"Sehingga apabila nanti langkah untuk relaksasi dan pembukaan terhadap turis wisata asing maupun domestik bisa normalisasi mereka akan siap menerima wisatawan tersebut," paparnya.

Selain itu, Sri juga meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk segera mengeksekusi anggaran yang telah direncanakan pada tahun ini untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, sudah mendekati akhir tahun.

Tujuannya, agar anggaran yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2021 ini bisa mendukung masyarakat menghadapi Pandemi COVID-19.

"Melalui anggaran vokasi dan pendidikan serta latihan baik yang ditempatnya Kemenparekraf maupun di Kemendikbud dan juga bahkan melalui Kemnaker untuk bisa didik SDM Pariwisata dan Ekonomi kreatif," paparnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya