Konsumsi Masyarakat Naik, Kemenkeu Beberkan Indikasinya

Pelanggan belanja harga spesial di Superindo.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menilai, saat ini tingkat daya beli masyarakat atau konsumsi sudah mulai terlihat mengalami peningkatan.

Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius 

Hal itu guna menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021, yang didorong oleh harga yang bergejolak 0,15 persen.

Febrio menambahkan, indikasi adanya peningkatan daya beli masyarakat itu juga bisa dilihat dari perkembangan inflasi inti. "Karena kalau kita lihat, inflasi itu angkanya membaik dan daya beli masyarakat juga meningkat," kata Febrio dalam telekonferensi, Jumat 1 Oktober 2021.

Antisipasi Dampak Buruk Konflik Iran-Israel, Pemerintah Wajib Simak 3 Saran Kebijakan Ekonomi Ini

Baca juga: Kangen Liburan? Yuk Cuci Mata dengan Panorama Indah di Jalan Tol Ini

Selain itu, Febrio juga mengatakan bahwa inflasi dari food volatility juga sudah membaik, di mana artinya daya beli masyarakat terhadap pembelian bahan makanan juga sudah lebih baik.

Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Capai 193,6 juta, Airlangga: Ada Andil Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Peningkatan serupa juga terjadi di beberapa komponen pada inflasi inti, seperti misalnya pada aspek bepergian ke restoran, membeli perlengkapan rumah tangga, atau bahkan belanja masyarakat untuk membeli pakaian yang juga tercatat mengalami peningkatan.

"Maka artinya, di situ masyarakat sudah bisa membeli barang kebutuhannya. Jadi ini kalau (daya belinya) sudah meningkat, harusnya bisa stabil," ujarnya.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi terjadi pada September 2021 sebesar 0,03 persen. Dengan begitu, tahun kalender terjadi inflasi 0,80 persen dan secara tahunan inflasi 1,60 persen. Deflasi ini terjadi setelah pada Agustus 2021 inflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan. Dibanding September 2020 sesuai dengan pola musimannya yang saat itu juga deflasi 0,05 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, angka inflasi itu diperoleh dari Indeks Harga Konsumen atau IHK di 90 kota yang menunjukkan deflasi di 56 kota, sedangkan 34 kota inflasi.

"Perkembangan harga untuk berbagai komoditas pada September 2021 ini secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan pemantau BPS di 90 kota terjadi deflasi 0,04 persen," kata dia saat konferensi pers, Jumat, 1 Oktober 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya